Lumpuhkan Pelaku Penikaman London Bridge, Warga London Tuai Pujian
A
A
A
LONDON - Sejumlah warga London layak diberikan kredit sebagai pahlawan. Mereka bahu membahu melumpuhkan pelaku penikaman di London Brigde sebelum ditembak mati oleh polisi.
Sebuah rekaman dramatis yang diambil dari bis bertingkat menunjukkan sekitar empat atau lima orang menjatuhkan pelaku dan kemudian melucutinya.
Seorang pria yang terlibat dalam pergumulan itu berhasil mengambil pisau dari pelaku dan terlihat berlari dengan pisau hingga polisi bersenjata tiba di lokasi kejadian.
Seorang saksi mata mengatakan di Twitter bahwa pria itu sebelumnya berada di sisi lain jembatan ketika melihat pelaku penikaman. Ia kemudian berlari menerobos lalu lintas sebelum menghantamnya.
"Ia berlari menerobos lalu lintas dan melompati pembatas untuk mengatasi (pelaku) penyerangan dengan beberapa orang lainnya. Kami melarikan diri tetapi sepertinya ia berhasil melucutinya. Keberanian yang luar biasa," tulis George Robarts seperti dikutip dari Metro, Sabtu (30/11/2019).
Di media sosial, orang-orang memuji keberanian warga London yang melumpuhkan pelaku.
"Sementara tanggapan polisi sangat bagus, bisakah kita luangkan waktu untuk mengagumi keberanian orang-orang biasa yang berlari menuju bahaya dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk menahan penyerang London Bridge," kata Sam Watson.
Reem Yousef, yang berada di lokasi kejadian, mengatakan kepada Metro bahwa dia berada di bawah jembatan ketika mendengar perkelahian pecah antara beberapa orang sekitar pukul 14:00 waktu setempat.
Ia kemudian mendengar seseorang berteriak 'mundur' sebelum mendengar dua suara tembakan, setelah itu dia melarikan diri. Ia mengatakan polisi tiba dalam satu menit dan menutup daerah itu.
Polisi Metropolitan mengkonfirmasi bahwa penyerang mengenakan rompi bunuh diri palsu dan menyatakan insiden itu sebagai serangan teroris. Beberapa orang diyakini telah ditikam sebelum penyerang ditembak.
"Seorang pria telah ditahan oleh polisi. Kami percaya sejumlah orang terluka. Info lebih lanjut akan menyusul," kata pihak kepolisian.
Stasiun London Bridge telah ditutup oleh Kepolisian Transportasi Inggris dan bangunan-bangunan di sekitarnya telah dievakuasi.
Video dari tempat kejadian menunjukkan Polisi mengantar orang-orang dari ujung utara jembatan, dekat dengan stasiun Monument.
Mobil dan bus di jembatan yang sibuk terhenti, dengan truk putih berhenti secara diagonal di seberang jalur.
Saksi mata mengatakan para petugas meneriaki orang-orang untuk menjauh dari daerah itu, dan beberapa orang terlihat melarikan diri ke dekat Pasar Borough.
London Ambulance Service mengatakan mereka memperlakukan aksi penikaman itu sebagai "insiden besar."
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dia terus mendapatkan informasi terbaru tentang insiden itu.
"Saya ingin berterima kasih kepada polisi dan semua layanan darurat untuk tanggapan segera mereka," kata Johnson.
Sementara Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan sangat prihatin dengan kejadian itu.
"Pikiranku terpengaruh sepenuhnya. Saya berterima kasih atas tanggapan cepat dari polisi kami dan saya mendesak semua orang untuk mengikuti saran mereka," ujarnya.
Sebuah rekaman dramatis yang diambil dari bis bertingkat menunjukkan sekitar empat atau lima orang menjatuhkan pelaku dan kemudian melucutinya.
Seorang pria yang terlibat dalam pergumulan itu berhasil mengambil pisau dari pelaku dan terlihat berlari dengan pisau hingga polisi bersenjata tiba di lokasi kejadian.
Seorang saksi mata mengatakan di Twitter bahwa pria itu sebelumnya berada di sisi lain jembatan ketika melihat pelaku penikaman. Ia kemudian berlari menerobos lalu lintas sebelum menghantamnya.
"Ia berlari menerobos lalu lintas dan melompati pembatas untuk mengatasi (pelaku) penyerangan dengan beberapa orang lainnya. Kami melarikan diri tetapi sepertinya ia berhasil melucutinya. Keberanian yang luar biasa," tulis George Robarts seperti dikutip dari Metro, Sabtu (30/11/2019).
Di media sosial, orang-orang memuji keberanian warga London yang melumpuhkan pelaku.
"Sementara tanggapan polisi sangat bagus, bisakah kita luangkan waktu untuk mengagumi keberanian orang-orang biasa yang berlari menuju bahaya dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk menahan penyerang London Bridge," kata Sam Watson.
Reem Yousef, yang berada di lokasi kejadian, mengatakan kepada Metro bahwa dia berada di bawah jembatan ketika mendengar perkelahian pecah antara beberapa orang sekitar pukul 14:00 waktu setempat.
Ia kemudian mendengar seseorang berteriak 'mundur' sebelum mendengar dua suara tembakan, setelah itu dia melarikan diri. Ia mengatakan polisi tiba dalam satu menit dan menutup daerah itu.
Polisi Metropolitan mengkonfirmasi bahwa penyerang mengenakan rompi bunuh diri palsu dan menyatakan insiden itu sebagai serangan teroris. Beberapa orang diyakini telah ditikam sebelum penyerang ditembak.
"Seorang pria telah ditahan oleh polisi. Kami percaya sejumlah orang terluka. Info lebih lanjut akan menyusul," kata pihak kepolisian.
Stasiun London Bridge telah ditutup oleh Kepolisian Transportasi Inggris dan bangunan-bangunan di sekitarnya telah dievakuasi.
Video dari tempat kejadian menunjukkan Polisi mengantar orang-orang dari ujung utara jembatan, dekat dengan stasiun Monument.
Mobil dan bus di jembatan yang sibuk terhenti, dengan truk putih berhenti secara diagonal di seberang jalur.
Saksi mata mengatakan para petugas meneriaki orang-orang untuk menjauh dari daerah itu, dan beberapa orang terlihat melarikan diri ke dekat Pasar Borough.
London Ambulance Service mengatakan mereka memperlakukan aksi penikaman itu sebagai "insiden besar."
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dia terus mendapatkan informasi terbaru tentang insiden itu.
"Saya ingin berterima kasih kepada polisi dan semua layanan darurat untuk tanggapan segera mereka," kata Johnson.
Sementara Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengatakan sangat prihatin dengan kejadian itu.
"Pikiranku terpengaruh sepenuhnya. Saya berterima kasih atas tanggapan cepat dari polisi kami dan saya mendesak semua orang untuk mengikuti saran mereka," ujarnya.
(ian)