Kabut Asap Memburuk, Sydney Peringkat 8 Indeks Polusi Global

Jum'at, 22 November 2019 - 18:04 WIB
Kabut Asap Memburuk,...
Kabut Asap Memburuk, Sydney Peringkat 8 Indeks Polusi Global
A A A
SYDNEY - Polusi udara di negara bagian New South Wales (NSW), Australia, mencapai level terburuk pada Jumat (22/11). Asap dari kebakaran lahan mengakibatkan peningkatan kunjungan pasien di rumah sakit dan mengurangi jarak pandang para pengemudi kendaraan.

Sydney yang menjadi kota paling padat di NSW diselimuti kabut asap tebal selama empat hari berturut-turut, sehingga menempatkan kota itu dalam daftar 10 kota dengan polusi udara terburuk di dunia.

Saat suhu jadi lebih dingin sehingga memudahkan upaya pemadaman api, sebanyak 7,5 juta warga NSW beralih dari bersiap evakuasi menjadi berlindung dari kabut asap dengan tetap berada di dalam ruangan.

"Jalanan sepi saat orang-orang berupaya menghindari berada di luar ruangan sebisa mungkin," ungkap Barry Hollman, walikota Bourke, sekitar 800 km barat daya Sydney pada Reuters.

Polusi udara di Bourke sekitar 15 kali lebih tinggi dibandingkan level aman yang direkomendasikan saat angin kencang membawa asap dan debu dari wilayah kebakaran.

"Saya keluar untuk mengamati warga dan di beberapa bagian jarak pandang kurang dari 100 meter. Debu dan asap di mana-mana," ungkap Hollman.

Kabut asap membawa partikel yang dapat diserap aliran darah dan membahayakan kesehatan.

Kota Sydney masuk dalam peringkat 8 dalam rangking global untuk kota-kota dengan polusi udara terburuk di dunia versi Air Visual. Sydney berada di atas Jakarta dan Shenzhen, serta hanya di bawah Mumbai.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8206 seconds (0.1#10.140)