Kelompok Yahudi AS Ingatkan Israel Tak Caplok Tepi Barat
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah koalisi kelompok-kelompok Yahudi liberal Amerika Serikat (AS) dilaporkan mengirim surat kepada para pemimpin partai politik Israel. Surat itu berisi peringatan terhadap rencana pencaplokan Tepi Barat, Palestina.
Surat yang ditulis oleh Jaringan Israel Progresif meminta para politisi Israel untuk menentang rencana aneksasi, yang merupakan janji kampanye Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bahkan jika Presiden AS, Donald Trump memberinya lampu hijau.
Surat itu, seperti dilansir PressTV pada Minggu (10/11/2019), menyatakan bahwa dukungan Trump atas aneksasi Tepi Barat tidak berarti adanya perubahan kebijakan jangka panjang Amerika di kawasan tersebut.
Mengira lampu hijau seperti itu dari Trump, untuk segala jenis konsensus di pihak partai politik AS, akan menjadi kesalahan berbahaya bagi Israel. Sederhananya, pendekatan Trump tidak mewakili kepentingan jangka panjang dan kemungkinan kebijakan masa depan AS," bunyi surat tersebut.
Koalisi itu, dalam suranya mengatakan pencaplokan itu dapat membahayakan hubungan antara Israel dan Yahudi AS karena sebagian besar Yahudi Amerika mendukung solusi untuk konflik Israel-Palestina.
Jeremy Ben-Ami, Presiden Jaringan Israel Progresif, mengatakan bahwa melakukan aneksasi sepihak di Tepi Barat pada akhirnya akan membawa Israel ke jalur yang berbahaya menuju konflik permanen.
Sangat penting bagi para pemimpin Israel untuk menyadari bahwa apa pun kebijakan berbahaya dan tertipu dari administrasi Trump, sebagian besar orang Amerika dan Yahudi Amerika sangat menentang aneksasi," kata Ben-Ami.
Surat yang ditulis oleh Jaringan Israel Progresif meminta para politisi Israel untuk menentang rencana aneksasi, yang merupakan janji kampanye Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bahkan jika Presiden AS, Donald Trump memberinya lampu hijau.
Surat itu, seperti dilansir PressTV pada Minggu (10/11/2019), menyatakan bahwa dukungan Trump atas aneksasi Tepi Barat tidak berarti adanya perubahan kebijakan jangka panjang Amerika di kawasan tersebut.
Mengira lampu hijau seperti itu dari Trump, untuk segala jenis konsensus di pihak partai politik AS, akan menjadi kesalahan berbahaya bagi Israel. Sederhananya, pendekatan Trump tidak mewakili kepentingan jangka panjang dan kemungkinan kebijakan masa depan AS," bunyi surat tersebut.
Koalisi itu, dalam suranya mengatakan pencaplokan itu dapat membahayakan hubungan antara Israel dan Yahudi AS karena sebagian besar Yahudi Amerika mendukung solusi untuk konflik Israel-Palestina.
Jeremy Ben-Ami, Presiden Jaringan Israel Progresif, mengatakan bahwa melakukan aneksasi sepihak di Tepi Barat pada akhirnya akan membawa Israel ke jalur yang berbahaya menuju konflik permanen.
Sangat penting bagi para pemimpin Israel untuk menyadari bahwa apa pun kebijakan berbahaya dan tertipu dari administrasi Trump, sebagian besar orang Amerika dan Yahudi Amerika sangat menentang aneksasi," kata Ben-Ami.
(esn)