Pilot Tekan Alarm Pembajakan Pesawat, Bandara Amsterdam Panik
A
A
A
AMSTERDAM - Seorang pilot memicu kepanikan pihak Bandara Internasional Schiphol Amsterdam di Belanda gara-gara menekan tombol alarm pembajakan pesawat, hari Rabu. Tindakan tidak sengaja itu memicu polisi militer melakukan evakuasi para penumpang.
Penerbangan Air Europa yang membunyikan alarm pembajakan itu sedang bersiap untuk perjalanan ke Madrid. Para penumpang sudah naik ke pesawat.
"Sebuah alarm yang meluncurkan protokol tentang pembajakan di bandara dipicu secara tidak sengaja," kata pihak Air Europa di Twitter. "Tidak ada (pembajakan) yang terjadi, semua penumpang menunggu untuk segera terbang. Kami minta maaf," lanjut pihak maskapai, seperti dikutip The Guardian, Kamis (7/11/2019).
Lembaga penyiaran publik Belanda, NOS, sebelumnya melaporkan para penumpang dan awak pesawat telah dievakuasi dengan aman, sedangkan bandara dalam status lockdown karena polisi menyelidiki situasi mencurigakan di atas pesawat.
Laporan media setempat lainnya menyatakan dua terminal bandara dievakuasi. Tim operasi khusus polisi dikirim dan dua helikopter untuk penanganan trauma juga dikirim ke bandara.
Lantaran tidak ada konfirmasi resmi mengenai apa tepatnya insiden yang terlibat, bandara terus beroperasi, tetapi semua penerbangan masuk dan keluar mengalami penundaan.
Pesawat yang membunyikan alarm palsu itu adalah Air Europa UX 1094 dengan tujuan penerbangan ke Madrid. Pesawat dijadwalkan terbang dari gerbang D3 sekitar pukul 19.00.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan dalam sebuah pertemuan Partai VVD bahwa dia akan menghubungi oihak bandara untuk mengetahui situasi yang berkembang di Schiphol.
"Sesuatu sedang terjadi, kita akan mencari tahu apa yang sedang terjadi," katanya. “Saya terus diberi informasi. Saya harap ini berakhir dengan baik," katanya.
Penerbangan Air Europa yang membunyikan alarm pembajakan itu sedang bersiap untuk perjalanan ke Madrid. Para penumpang sudah naik ke pesawat.
"Sebuah alarm yang meluncurkan protokol tentang pembajakan di bandara dipicu secara tidak sengaja," kata pihak Air Europa di Twitter. "Tidak ada (pembajakan) yang terjadi, semua penumpang menunggu untuk segera terbang. Kami minta maaf," lanjut pihak maskapai, seperti dikutip The Guardian, Kamis (7/11/2019).
Lembaga penyiaran publik Belanda, NOS, sebelumnya melaporkan para penumpang dan awak pesawat telah dievakuasi dengan aman, sedangkan bandara dalam status lockdown karena polisi menyelidiki situasi mencurigakan di atas pesawat.
Laporan media setempat lainnya menyatakan dua terminal bandara dievakuasi. Tim operasi khusus polisi dikirim dan dua helikopter untuk penanganan trauma juga dikirim ke bandara.
Lantaran tidak ada konfirmasi resmi mengenai apa tepatnya insiden yang terlibat, bandara terus beroperasi, tetapi semua penerbangan masuk dan keluar mengalami penundaan.
Pesawat yang membunyikan alarm palsu itu adalah Air Europa UX 1094 dengan tujuan penerbangan ke Madrid. Pesawat dijadwalkan terbang dari gerbang D3 sekitar pukul 19.00.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan dalam sebuah pertemuan Partai VVD bahwa dia akan menghubungi oihak bandara untuk mengetahui situasi yang berkembang di Schiphol.
"Sesuatu sedang terjadi, kita akan mencari tahu apa yang sedang terjadi," katanya. “Saya terus diberi informasi. Saya harap ini berakhir dengan baik," katanya.
(mas)