Konvoi Pekerja Tambang Disergap di Burkina Faso, 37 Tewas

Kamis, 07 November 2019 - 06:59 WIB
Konvoi Pekerja Tambang...
Konvoi Pekerja Tambang Disergap di Burkina Faso, 37 Tewas
A A A
OUAGADOUGOU - Sebuah serangan terhadap konvoi yang mengangkut karyawan lokal perusahaan tambang Kanada, Semafo, di Burkina Faso menyebabkan 37 orang tewas. Serangan itu juga menyebabkan 60 lainnya cedera.

Gubernur Wilayah Est, Saidou Sanou, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa penyergapan yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal terjadi pada Rabu pagi waktu setempat.

Sementara pihak perusahaan dalam pernyataannya mengatakan bahwa serangan itu terjadi antara situs tambang Fada dan Boungou, sekitar 40 kilometer dari Boungou. Kelima bus tersebut dikawal oleh militer ketika mereka disergap, yang mengakibatkan beberapa tewas dan cedera.

“Kami secara aktif bekerja dengan semua tingkatkan otoritas untuk memastikan keselamatan dan keamanan yang berkelanjutan dari karyawan, kontraktor, dan pemasok kami,” kata Semafo, sambil mengucapkan belasungkawa kepada keluarga para korban seperti dilansir dari France24, Kamis (7/11/2019).

Tambang itu sendiri, kata Semafo, tetap diamankan dan operasinya belum terpengaruh.

Semafo mengoperasikan dua tambang di negara Afrika Barat itu, yang memerangi pemberontakan yang telah merenggut ratusan nyawa.

Ini adalah serangan mematikan ketiga yang diderita Semafo dalam 15 bulan terakhir. Dua lainnya terjadi pada Agustus 2018 juga menargetkan kendaraan yang melakukan perjalanan ke tambangnya, dan sebuah kendaraan polisi diserang di jalan yang sama antara kota Fada dan tambang emas Bongou pada Desember lalu.

Pihak perusahaan menyalahkan "bandit bersenjata" untuk serangan tahun lalu, dan kemudian memperkuat pengawalnya yang bersenjata.

Burkina Faso adalah negara miskin dan rapuh secara politik di Sahel, dan pasukan keamanannya tidak memiliki perlengkapan yang baik, kurang terlatih dan kekurangan dana.

Provinsi utara negara itu telah memerangi gelombang kekerasan jihadis selama empat tahun yang datang dari negara tetangga Mali.

Serangan-serangan itu — biasanya serangan hit and run di desa-desa, ranjau darat dan bom bunuh diri - telah menewaskan lebih dari 630 orang secara nasional, menurut laporan AFP.

Pada hari Senin, sebuah serangan di sebuah pangkalan di Burkina Faso utara menewaskan sedikitnya lima polisi dan lima warga sipil.

Hampir 500.000 orang juga terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
(ian)
Berita Terkait
Burkina Faso Gagalkan...
Burkina Faso Gagalkan Upaya Kudeta Terbaru
Serangan Barbar! KKB...
Serangan Barbar! KKB Serang Sebuah Desa dan Bantai 100 Orang
Burkina Faso Berikan...
Burkina Faso Berikan Pasukan Prancis Waktu 1 Bulan untuk Angkat Kaki
Prancis Bantah Sembunyikan...
Prancis Bantah Sembunyikan Presiden Terguling Burkina Faso
4 Negara dengan Poligami...
4 Negara dengan Poligami Paling Banyak Dipraktikkan, Semua di 1 Benua
Militer Burkina Faso...
Militer Burkina Faso Lakukan Kudeta, Bubarkan Pemerintah dan Parlemen
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
3 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
3 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
4 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
5 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
6 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved