AS Beri Sanksi kepada Lima Warga Negara Venezuela
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi kepada lima warga Venezuela. Pengumuman itu disampaikan oleh Departemen Keuangan AS melalui situsnya.
Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional Venezuela Jose Adelino Ornelas Ferreira dan Kepala Komando Strategis Angkatan Bersenjata, Laksamana Remigio Ceballos Ichaso adalah di antara individu-individu yang baru terkena sanksi seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (6/11/2019).
Sebelumnya, pada bulan Oktober, Departemen Keuangan mengumumkan bahwa raksasa minyak AS Chevron dan empat perusahaan energi Amerika lainnya telah diberikan izin untuk melanjutkan operasi di Venezuela tanpa dikenai sanksi untuk setidaknya tiga bulan lagi.
Sebelum ini, AS membuat daftar hitam empat entitas dan empat kapal karena diduga melanggar sanksi yang dikenakan pada Venezuela dengan mengangkut produk-produk minyak negara itu ke Kuba.
Washington dalam beberapa bulan terakhir telah menjatuhkan sanksi terhadap Venezuela dan membekukan beberapa aset negara itu sebagai bagian dari kampanye untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro dan menempatkan pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai penggantinya. Maduro menuduh Guaido dan Washington berkolaborasi mengatur kudeta untuk mengambil kendali atas sumber daya Venezuela. Di tengah tekanan AS dan sekutunya yang mendukung Guaido, Rusia dan China memberikan dukungan kepada Nicolas Maduro.
Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional Venezuela Jose Adelino Ornelas Ferreira dan Kepala Komando Strategis Angkatan Bersenjata, Laksamana Remigio Ceballos Ichaso adalah di antara individu-individu yang baru terkena sanksi seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (6/11/2019).
Sebelumnya, pada bulan Oktober, Departemen Keuangan mengumumkan bahwa raksasa minyak AS Chevron dan empat perusahaan energi Amerika lainnya telah diberikan izin untuk melanjutkan operasi di Venezuela tanpa dikenai sanksi untuk setidaknya tiga bulan lagi.
Sebelum ini, AS membuat daftar hitam empat entitas dan empat kapal karena diduga melanggar sanksi yang dikenakan pada Venezuela dengan mengangkut produk-produk minyak negara itu ke Kuba.
Washington dalam beberapa bulan terakhir telah menjatuhkan sanksi terhadap Venezuela dan membekukan beberapa aset negara itu sebagai bagian dari kampanye untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro dan menempatkan pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai penggantinya. Maduro menuduh Guaido dan Washington berkolaborasi mengatur kudeta untuk mengambil kendali atas sumber daya Venezuela. Di tengah tekanan AS dan sekutunya yang mendukung Guaido, Rusia dan China memberikan dukungan kepada Nicolas Maduro.
(ian)