AS Siap Kerjasama dengan Menhan Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan siap untuk bekerja bersama dengan seluruh jajaran Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk dengan Menteri Pertahanan (menhan) Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan Jr, Selasa (5/11/2019).
Masuknya Prabowo dalam Kabinet Kerja telah menjadi sorotan publik, terlebih sosok mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tersebut dilaporkan pernah masuk daftar cekal AS dan pengajuan visanya pernah ditolak oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta
"Kami memiliki rasa hormat yang tinggi atas demokrasi Indonesia dan proses demokrasi di Indonesia, dan kami kami berkeinginan dan siap bekerja dengan setiap orang dalam anggota kabinet Presiden Jokowi," kata Dubes Donovan.
"Hal kedua adalah rasa hormat terhadap HAM (hak asasi manusia) tetap menjadi fokus dan fondasi utama dalam kebijakan luar negeri AS," ujarnya.
Terkait masalah visa, Donovan mengatakan pihaknya tidak akan pernah membahasnya. Menurutnya, status pengajuan visa seseorang bersifat pribadi yang tak bisa diungkapkan ke publik.
"Kami tidak pernah mendiskusikan pengajuan visa individual dari setiap individu karena itu merupakan privasi dari setiap individu yang mengajukan visa ke AS," katanya.
Hal itu disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan Jr, Selasa (5/11/2019).
Masuknya Prabowo dalam Kabinet Kerja telah menjadi sorotan publik, terlebih sosok mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tersebut dilaporkan pernah masuk daftar cekal AS dan pengajuan visanya pernah ditolak oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta
"Kami memiliki rasa hormat yang tinggi atas demokrasi Indonesia dan proses demokrasi di Indonesia, dan kami kami berkeinginan dan siap bekerja dengan setiap orang dalam anggota kabinet Presiden Jokowi," kata Dubes Donovan.
"Hal kedua adalah rasa hormat terhadap HAM (hak asasi manusia) tetap menjadi fokus dan fondasi utama dalam kebijakan luar negeri AS," ujarnya.
Terkait masalah visa, Donovan mengatakan pihaknya tidak akan pernah membahasnya. Menurutnya, status pengajuan visa seseorang bersifat pribadi yang tak bisa diungkapkan ke publik.
"Kami tidak pernah mendiskusikan pengajuan visa individual dari setiap individu karena itu merupakan privasi dari setiap individu yang mengajukan visa ke AS," katanya.
(mas)