Trump Minta Nama Whistleblower dalam Penyelidikan Pemakzulan Diungkap

Senin, 04 November 2019 - 08:07 WIB
Trump Minta Nama Whistleblower...
Trump Minta Nama Whistleblower dalam Penyelidikan Pemakzulan Diungkap
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump mengatakan nama whistleblower atau pelapor yang mendorong penyelidikan pemakzulan dirinya harus diungkap. Alasannya, sosok pelapor itu telah memberikan informasi palsu.

Trump, tanpa memberikan bukti, menyatakan bahwa pelapor itu berpotensi bersalah atas tindakan penipuan.

"Whistleblower harus diungkapkan karena whistleblower memberikan informasi yang salah," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. "Dia mengarang cerita," katanya lagi, dikutip Reuters, Senin (4/11/2019).

Presiden Trump curiga sosok pelapor itu terkait dengan pemerintah sebelumnya, yakni pemerintah Barack Obama dan orang-orang terdekatnya termasuk mantan direktur CIA John Brennan.

"Ada banyak cerita yang ditulis tentang seorang individu, seorang pria, dan mereka mengatakan dialah pelapor," kata Trump.

"Jika dia adalah pengungkap fakta, dia tidak memiliki kredibilitas karena dia adalah seorang pria Brennan, dia seorang pria Susan Rice, dia seorang pria Obama. Dan dia membenci Trump," paparnya.

"Sekarang, mungkin bukan dia. Tetapi jika itu dia, kalian harus memberikan informasi," imbuh orang nomor satu Amerika ini.

Trump membuat komentar tersebut pada hari yang sama ketika para petinggi Partai Demokrat bersumpah untuk mulai mengungkapkan rincian kunci dari penyelidikan mereka terhadap Trump.

Sosok whistleblower pertama kali menyita perhatian publik karena membocorkan percakapa telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sekitar bulan Juli.

Laporan sejumlah media AS menyebut bahwa Trump menekan Zelensky agar melakukan investigasi terhadap mantan Wakil Presiden Joe Biden dan putranya, Hunter Biden terkait dugaan korupsi proyek gas di Ukraina. Jika laporan itu benar, maka Trump bisa dianggap menyalahgunakan kekuasaan yang bisa berujung pada pemakzulan.

Biden merupakan rival politik Trump. Dia saat ini adalah bakal calon presiden AS dari Partai Demokrat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1408 seconds (0.1#10.140)