Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua
A
A
A
MOSKOW - Kapal selam bertenaga nuklir terbaru Rusia menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk pertama kalinya. Kementerian Pertahanan setempat pada Rabu (30/10/2019) mengumumkan uji coba misil tersebut.
Kapal selam Knyaz Vladimir yang menembakkan ICBM itu belum resmi memasuki layanan militer. Kapal itu diperkirakan akan bergabung dengan Armada Utara Angkatan Laut Rusia pada Desember 2019.
Kapal tersebut diluncurkan pada tahun 2017 dan memulai uji coba laut pertamanya setahun kemudian. Rekaman video uji tembak ICBM pada malam hari telah dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Video menunjukkan Knyaz Vladimir meluncurkan Bulava—rudal balistik berbahan bakar padat terbaru Rusia—dari posisi bawah air.
"Untuk pertama kalinya, kapal selam strategis Knyaz Vladimir meluncurkan rudal balistik Bulava di laut," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita TASS.
Misil Bulava yang ditembakkan terbang ribuan kilometer dari perairan Laut Putih di wilayah Arkhangelsk utara ke semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia.
Militer Moskow mengatakan penerbangan rudal telah berhasil dan mendarat di tempat uji coba tepat waktu.
Kapal Knyaz Vladimir akan membawa hingga 16 rudal balistik antarbenua dari jenis Bulava RSM-56 dengan masing-masing rudal diperkirakan membawa empat hingga enam hulu ledak nuklir.
Secara keseluruhan, Rusia dijadwalkan untuk membangun dan menugaskan 10 kapal selam kelas Borei baru pada tahun 2027, dengan lima diperkirakan akan melayani di Armada Pasifik dan lima di Armada Utara.
Kapal selam Knyaz Vladimir yang menembakkan ICBM itu belum resmi memasuki layanan militer. Kapal itu diperkirakan akan bergabung dengan Armada Utara Angkatan Laut Rusia pada Desember 2019.
Kapal tersebut diluncurkan pada tahun 2017 dan memulai uji coba laut pertamanya setahun kemudian. Rekaman video uji tembak ICBM pada malam hari telah dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Video menunjukkan Knyaz Vladimir meluncurkan Bulava—rudal balistik berbahan bakar padat terbaru Rusia—dari posisi bawah air.
"Untuk pertama kalinya, kapal selam strategis Knyaz Vladimir meluncurkan rudal balistik Bulava di laut," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita TASS.
Misil Bulava yang ditembakkan terbang ribuan kilometer dari perairan Laut Putih di wilayah Arkhangelsk utara ke semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia.
Militer Moskow mengatakan penerbangan rudal telah berhasil dan mendarat di tempat uji coba tepat waktu.
Kapal Knyaz Vladimir akan membawa hingga 16 rudal balistik antarbenua dari jenis Bulava RSM-56 dengan masing-masing rudal diperkirakan membawa empat hingga enam hulu ledak nuklir.
Secara keseluruhan, Rusia dijadwalkan untuk membangun dan menugaskan 10 kapal selam kelas Borei baru pada tahun 2027, dengan lima diperkirakan akan melayani di Armada Pasifik dan lima di Armada Utara.
(mas)