Rusia Luncurkan Kapal Perang Pemecah Es untuk Patroli di Arktik
A
A
A
MOSKOW - Rusia meluncurkan kapal perang penghancur es kelas baru Ivan Papanin di St. Petersburg. Kapal berbobot 8.500 ton itu akan bertugas untuk membela kepentingan Rusia di wilayah Arktik.
Penambahan terbaru untuk gudang militer Arktik Rusia ini diluncurkan pada Jumat kemarin di Galang Kapal Admiralty. Dijuluki sebagai kapal tempur pemecah es oleh beberapa media Rusia, ia memiliki desain yang lebih baru yang dibuat untuk Angkatan Laut Rusia. Dalam peran dan ukurannya, kapal perang ini disebut-sebut sebanding dari kapal penjaga pantai Norwegia Svalbard.
Dikutip dari Russia Today, Sabtu (26/10/2019), proyek pembuatan Ivan Papanin dimulai pada April 2017 dan kapal itu diperkirakan akan ditugaskan sekitar tahun 2022 atau 2023. Kapal perang sepanjang 114 meter itu dapat digunakan sebagai kapal patroli, tugboat atau pemecah es bagi kapal lain. Lambungnya cukup kuat untuk menghadapi es setebal 50cm.
Kapal ini dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr dan senjata angkatan laut 76.2mm. Kapal ini juga mempunyai fasilitas helipad, dengan hangar untuk helikopter pengintai dan bay untuk dua speedboat kelas Raptor. Ivan Papanin juga memiliki kapasitas untuk 50 kru, selain para pelaut dan petugas yang mengelola kapal sendiri, dan memiliki daya tahan 60 hari, dengan jangkauan 6.000 mil laut.
Militer Rusia berencana untuk menggunakan kapal multiguna tersebut untuk patroli di perairan Arktiknya. Pelanggar yang dicegat dapat ditarik ke pelabuhan untuk ditahan tanpa bantuan eksternal. Ivan Papanin juga dapat berfungsi sebagai kapal transportasi untuk kargo militer yang sensitif atau sebagai kapal pendukung dalam kelompok pertempuran.
Angkatan Laut Rusia sudah memiliki kapal pemecah es Ilya Muromets yang telah beroperasi sejak tahun lalu. Namun kapal itu tidak bersenjata.
Penambahan terbaru untuk gudang militer Arktik Rusia ini diluncurkan pada Jumat kemarin di Galang Kapal Admiralty. Dijuluki sebagai kapal tempur pemecah es oleh beberapa media Rusia, ia memiliki desain yang lebih baru yang dibuat untuk Angkatan Laut Rusia. Dalam peran dan ukurannya, kapal perang ini disebut-sebut sebanding dari kapal penjaga pantai Norwegia Svalbard.
Dikutip dari Russia Today, Sabtu (26/10/2019), proyek pembuatan Ivan Papanin dimulai pada April 2017 dan kapal itu diperkirakan akan ditugaskan sekitar tahun 2022 atau 2023. Kapal perang sepanjang 114 meter itu dapat digunakan sebagai kapal patroli, tugboat atau pemecah es bagi kapal lain. Lambungnya cukup kuat untuk menghadapi es setebal 50cm.
Kapal ini dipersenjatai dengan rudal jelajah Kalibr dan senjata angkatan laut 76.2mm. Kapal ini juga mempunyai fasilitas helipad, dengan hangar untuk helikopter pengintai dan bay untuk dua speedboat kelas Raptor. Ivan Papanin juga memiliki kapasitas untuk 50 kru, selain para pelaut dan petugas yang mengelola kapal sendiri, dan memiliki daya tahan 60 hari, dengan jangkauan 6.000 mil laut.
Militer Rusia berencana untuk menggunakan kapal multiguna tersebut untuk patroli di perairan Arktiknya. Pelanggar yang dicegat dapat ditarik ke pelabuhan untuk ditahan tanpa bantuan eksternal. Ivan Papanin juga dapat berfungsi sebagai kapal transportasi untuk kargo militer yang sensitif atau sebagai kapal pendukung dalam kelompok pertempuran.
Angkatan Laut Rusia sudah memiliki kapal pemecah es Ilya Muromets yang telah beroperasi sejak tahun lalu. Namun kapal itu tidak bersenjata.
(ian)