Citra Satelit Ungkap Pabrik Kapal Induk China di Shanghai
A
A
A
BEIJING - Citra satelit resolusi tinggi menunjukkan konstruksi kapal induk skala penuh pertama yang sedang dibuat secara bertahap. Pengamat menyatakan kapal induk itu menjadi kapal besar pertama yang dibangun di lokasi tersebut.
Lokasi itu juga diperkirakan digunakan untuk membangun beberapa kapal besar lainnya. Gambar galangan kapal Jiangnan di pinggiran Shanghai itu diambil bulan lalu dan diberikan pada Reuters oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Beberapa citra satelit itu diambil pada Oktober 2018, April 2019 dan September 2019.
Berdasarkan sejumlah bagian yang diproduksi lebih awal, bagian sekat dan komponen yang diletakkan di dekatnya, CSIS menyatakan, bagian lambung kapal akan diselesaikan dalam 12 bulan. Setelah itu semua bagian akan dipindahkan ke pelabuhan dan dermaga yang baru dibangun untuk dirakit seluruhnya.
Pelabuhan besar di muara Sungai Yangtze itu, termasuk dermaga sepanjang 1 km dan gedung-gedung besar untuk produksi komponen kapal, semua hampir selesai dibangun. "Sebagian besar lokasi pelabuhan itu merupakan lahan pertanian yang telah ditinggalkan setahun lalu," papar analisa CSIS, dilansir Reuters.
Pelabuhan baru itu lebih besar dari pelabuhan lain di dekatnya yang menjadi tempat berlabuh beberapa kapal perang China. "Kita dapat melihat lambat tapi pasti kemajuan pembangunan lambung kapal, tapi saya pikir benar-benar mengejutkan gambar-gambar itu menunjukkan pembangunan sejumlah infrastruktur besar secara bersamaan," papar analis CSIS Matthew Funaiole.
"Sulit membayangkan semua ini dilakukan hanya untuk satu kapal. Ini terlihat lebih seperti ruang khusus untuk kapal induk dan kapal besar lainnya," ujar Funaiole.
Analis militer di Singapura, Collin Koh menjelaskan, fasilitas modern yang dibangun di pulau yang jarang penduduknya, di Yangtze mungkin memberikan keamanan lebih baik dibandingkan galangan kapal di Dalian, China utara. Ini juga dapat meningkatkan kerja sama antara pembangun kapal komersial dan militer.
International Institute for Strategic Studies (IISS) di London menyatakan tahun ini bahwa galangan kapal militer China fokus menambah kapal perang berukuran lebih besar. "Pembangunan kemampuan Angkatan Laut China mungkin memasuki tahap baru," papar pernyataan IISS.
Angkatan Laut China telah meluncurkan empat kapal cruiser Tipe 055 dan kapal induk helikopter pertama Tipe 075. Militer China belum secara resmi mengumumkan rencana untuk kapal induk ketiga yakni Tipe 002, tapi media negara menyatakan kapal induk ketiga itu sedang dibangun.
Pentagon menyatakan Mei lalu, pekerjaan pembuatan kapal induk ketiga China telah dimulai.
Lokasi itu juga diperkirakan digunakan untuk membangun beberapa kapal besar lainnya. Gambar galangan kapal Jiangnan di pinggiran Shanghai itu diambil bulan lalu dan diberikan pada Reuters oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Beberapa citra satelit itu diambil pada Oktober 2018, April 2019 dan September 2019.
Berdasarkan sejumlah bagian yang diproduksi lebih awal, bagian sekat dan komponen yang diletakkan di dekatnya, CSIS menyatakan, bagian lambung kapal akan diselesaikan dalam 12 bulan. Setelah itu semua bagian akan dipindahkan ke pelabuhan dan dermaga yang baru dibangun untuk dirakit seluruhnya.
Pelabuhan besar di muara Sungai Yangtze itu, termasuk dermaga sepanjang 1 km dan gedung-gedung besar untuk produksi komponen kapal, semua hampir selesai dibangun. "Sebagian besar lokasi pelabuhan itu merupakan lahan pertanian yang telah ditinggalkan setahun lalu," papar analisa CSIS, dilansir Reuters.
Pelabuhan baru itu lebih besar dari pelabuhan lain di dekatnya yang menjadi tempat berlabuh beberapa kapal perang China. "Kita dapat melihat lambat tapi pasti kemajuan pembangunan lambung kapal, tapi saya pikir benar-benar mengejutkan gambar-gambar itu menunjukkan pembangunan sejumlah infrastruktur besar secara bersamaan," papar analis CSIS Matthew Funaiole.
"Sulit membayangkan semua ini dilakukan hanya untuk satu kapal. Ini terlihat lebih seperti ruang khusus untuk kapal induk dan kapal besar lainnya," ujar Funaiole.
Analis militer di Singapura, Collin Koh menjelaskan, fasilitas modern yang dibangun di pulau yang jarang penduduknya, di Yangtze mungkin memberikan keamanan lebih baik dibandingkan galangan kapal di Dalian, China utara. Ini juga dapat meningkatkan kerja sama antara pembangun kapal komersial dan militer.
International Institute for Strategic Studies (IISS) di London menyatakan tahun ini bahwa galangan kapal militer China fokus menambah kapal perang berukuran lebih besar. "Pembangunan kemampuan Angkatan Laut China mungkin memasuki tahap baru," papar pernyataan IISS.
Angkatan Laut China telah meluncurkan empat kapal cruiser Tipe 055 dan kapal induk helikopter pertama Tipe 075. Militer China belum secara resmi mengumumkan rencana untuk kapal induk ketiga yakni Tipe 002, tapi media negara menyatakan kapal induk ketiga itu sedang dibangun.
Pentagon menyatakan Mei lalu, pekerjaan pembuatan kapal induk ketiga China telah dimulai.
(sfn)