China Bikin Helikopter Tempur Siluman Seperti UFO dan Sarat Rudal
A
A
A
BEIJING - Helikopter tempur eksperimental yang terlihat seperti unidentified flying object (UFO) mirip piring terbang telah diluncurkan di China. Kendaraan terbang ini dilapisi dengan bahan stealth (siluman) dan sarat dengan rudal, yang menjadikannya senjata mematikan di medan perang.
Mesin terbang aneh yang dijuluki "Great White Shark" dijadwalkan terbang ke langit awal tahun depan.
Foto-foto helikopter mirip UFO dengan kokpit pusat yang tidak biasa pertama kali mulai beredar online minggu lalu setelah ditampilkan di sebuah pertunjukan udara di dekat Beijing.
Surat kabar milik pemerintah China, Global Times, kemudian mengonfirmasi bahwa mesin terbang itu adalah jenis baru helikopter eksperimental yang dikenal sebagai "Great White Shark" atau "Hiu Putih Besar".
"Super Great White Shark adalah helikopter berkecepatan tinggi yang dirancang untuk peperangan digital di masa depan," tulis Global Times yang dikutip Fox News, Rabu (16/10/2019).
"Tertarik dengan desain futuristik dari pesawat, pengamat militer China menunjukkan bahwa kecepatan tinggi dan kemampuan sembunyi-sembunyi (siluman) pesawat dapat memberikan keunggulan senjata di medan perang," lanjut laporan media pemerintah China tersebut.
Helikopter itu dipamerkan di China Aviation Helicopter Industry Base (Pangkalan Industri Helikopter Penerbangan China) di distrik Binhai, China timur.
Itu pada dasarnya adalah cincin logam lebar dengan kokpit bersarang di tengahnya, dengan panjang lebih dari tujuh meter dan lebarnya di bawah tiga meter.
Baling-baling ditempatkan di dalam ring, didukung oleh dua mesin turbojet yang dapat memberikan dorongan ke depan. Teknologi siluman akan membantunya menghindari deteksi radar di medan perang
Helikopter tempur canggih ini dirancang untuk mampu menembakkan rudal ke sasaran musuh, meskipun dari mana mereka akan meluncurkannya belum ada kejelasan. Helikopter tersebut dilaporkan mampu terbang dengan kecepatan hingga 400mph dan terbang hingga setinggi 20.000 kaki.
Beberapa ahli di China menyatakan keprihatinan bahwa kendaraan itu tidak akan cukup stabil untuk terbang. Eksperimen serupa pernah dilakukan Amerika Serikat (AS).
"Apakah helikopter khusus ini bisa menjadi praktis, eksplorasi seperti itu bermanfaat bagi pengembangan teknologi China untuk helikopter masa depan," kata seorang pakar militer yang dikutip Global Times secara anonim.
Mesin terbang aneh yang dijuluki "Great White Shark" dijadwalkan terbang ke langit awal tahun depan.
Foto-foto helikopter mirip UFO dengan kokpit pusat yang tidak biasa pertama kali mulai beredar online minggu lalu setelah ditampilkan di sebuah pertunjukan udara di dekat Beijing.
Surat kabar milik pemerintah China, Global Times, kemudian mengonfirmasi bahwa mesin terbang itu adalah jenis baru helikopter eksperimental yang dikenal sebagai "Great White Shark" atau "Hiu Putih Besar".
"Super Great White Shark adalah helikopter berkecepatan tinggi yang dirancang untuk peperangan digital di masa depan," tulis Global Times yang dikutip Fox News, Rabu (16/10/2019).
"Tertarik dengan desain futuristik dari pesawat, pengamat militer China menunjukkan bahwa kecepatan tinggi dan kemampuan sembunyi-sembunyi (siluman) pesawat dapat memberikan keunggulan senjata di medan perang," lanjut laporan media pemerintah China tersebut.
Helikopter itu dipamerkan di China Aviation Helicopter Industry Base (Pangkalan Industri Helikopter Penerbangan China) di distrik Binhai, China timur.
Itu pada dasarnya adalah cincin logam lebar dengan kokpit bersarang di tengahnya, dengan panjang lebih dari tujuh meter dan lebarnya di bawah tiga meter.
Baling-baling ditempatkan di dalam ring, didukung oleh dua mesin turbojet yang dapat memberikan dorongan ke depan. Teknologi siluman akan membantunya menghindari deteksi radar di medan perang
Helikopter tempur canggih ini dirancang untuk mampu menembakkan rudal ke sasaran musuh, meskipun dari mana mereka akan meluncurkannya belum ada kejelasan. Helikopter tersebut dilaporkan mampu terbang dengan kecepatan hingga 400mph dan terbang hingga setinggi 20.000 kaki.
Beberapa ahli di China menyatakan keprihatinan bahwa kendaraan itu tidak akan cukup stabil untuk terbang. Eksperimen serupa pernah dilakukan Amerika Serikat (AS).
"Apakah helikopter khusus ini bisa menjadi praktis, eksplorasi seperti itu bermanfaat bagi pengembangan teknologi China untuk helikopter masa depan," kata seorang pakar militer yang dikutip Global Times secara anonim.
(mas)