Erdogan Umumkan Dimulainya Operasi Militer di Suriah

Kamis, 10 Oktober 2019 - 01:49 WIB
Erdogan Umumkan Dimulainya...
Erdogan Umumkan Dimulainya Operasi Militer di Suriah
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan telah mengumumkan dimualainya operasi militer di Suriah timur laut. Operasi militer itu diberi nama Operasi Perdamaian Musim Semi (Operation Peace Spring).

Erdogan mengatakan bahwa operasi itu ditujukan terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan ISIS serta dimaksudkan untuk melindungi integritas wilayah Suriah, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (10/10/2019).

Sementara itu, stasiun televisi pemerintah Suriah telah mengkonfirmasi bahwa tentara Turki melancarkan operasi di utara negara itu dengan melakukan serangan udara di kota Ras al-Ain. Menurut sebuah pernyataan oleh layanan pers Pasukan Demokratik Suriah, pesawat-pesawat tempur Turki melancarkan serangan udara di daerah-daerah sipil, menyebabkan kepanikan di antara penduduk setempat.

Menurut saluran berita NTV Turki, dua peluru mortir menghantam kota perbatasan Ceylanpinar. Tidak ada korban yang dilaporkan dari serangan tersebut.

Sebelumnya pada hari Rabu, Kremlin mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Ptutin dan Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara di telepon dan mencatat pentingnya memastikan persatuan dan integritas wilayah Suriah serta menghormati kedaulatannya.

Menurut wakil ketua komite urusan luar negeri majelis tinggi Rusia, Vladimir Dzhabarov, Rusia akan menghindari konflik antara Turki dan Suriah.

"Rusia pasti tidak akan terlibat, ini bukan konflik kami. Angkatan Bersenjata Rusia tidak berada di Suriah untuk tujuan ini, tujuan mereka adalah membantu membebaskan Suriah dari terorisme internasional," kata anggota parlemen itu, seraya menambahkan bahwa pasukan Rusia berada di bagian lain negara itu, jauh dari tempat operasi Turki yang sedang terjadi.

Ankara dan Washington telah lama dalam pembicaraan mengenai penciptaan "zona aman" di Suriah utara. Tetapi pada bulan September Turki mengatakan bahwa AS menunda proses dan mengatakan mereka akan membangun zona itu sendiri jika diperlukan.

Awal bulan ini, Turki mengumumkan akan meluncurkan operasi militer di timur laut Suriah untuk mengusir militan Kurdi dari daerah itu dan membangun "zona aman" di wilayah itu untuk menampung para pengungsi Suriah di sana. AS mengatakan tidak akan mendukung operasi Turki dan akan menarik pasukannya dari wilayah yang dikuasai Kurdi.
(ian)
Berita Terkait
5 Permainan Intervensi...
5 Permainan Intervensi Penuh Risiko yang Dilakukan Erdogan di Suriah
Iran Tolak Kehadiran...
Iran Tolak Kehadiran Militer Turki di Suriah dan Irak
Pemberontak Bangkit,...
Pemberontak Bangkit, Erdogan Peringatkan Pemerintah Suriah
Erdogan: Turki Akan...
Erdogan: Turki Akan Tetap di Suriah Hingga Rakyat Suriah Bebas
Bom Guncang Afrin Suriah,...
Bom Guncang Afrin Suriah, 40 Warga Sipil Tewas Termasuk 11 Anak
4 Alasan Suriah Baru...
4 Alasan Suriah Baru Mengandalkan Turki untuk Mengakhiri Perang Saudara
Berita Terkini
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
44 menit yang lalu
51 Orang Tewas saat...
51 Orang Tewas saat Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara
1 jam yang lalu
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
2 jam yang lalu
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
3 jam yang lalu
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
4 jam yang lalu
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
5 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved