Fakta-fakta Seputar Tentara Bayaran di Era Modern

Senin, 07 Oktober 2019 - 07:27 WIB
Fakta-fakta Seputar...
Fakta-fakta Seputar Tentara Bayaran di Era Modern
A A A
KEBERADAAN tentara bayaran dalam sejumlah perang menyisakan cerita tersendiri. Mereka ini mampu berkiprah laiknya tentara resmi suatu negara. Banyak perusahaan yang menyewa jasa mereka untuk mengamankan asset di daerah perang maupun konflik. Berikut fakta-fakta tentara bayaran di era modern.

2005 (Puncak perang Irak)
1. Sebanyak 20.000 jumlah tentara swasta non-Irak yang beroperasi.
2. Dari jumlah itu sebanyak 6.000 tentara berasal dari Inggris, AS, Afrika Selatan, Rusia dan Eropa
3. Sedangkan sisanya sebanyak 12.000 berasal dari negara-negara Dunia Ketiga, seperti Fiji, Kolombia, Sri Lanka, dan India.
4. Sebanyak 15.000 tentara bayaran di Irak sebagian besar bekerja di perusahaan keamanan swasta Inggris, Erinys untuk menjaga infrastruktur minyak Irak.

Tentara bayaran hari ini
1. Amerika Serikat (AS) adalah negara utama penyedia jasa tentara bayaran di dunia
2. Sebanyak 2 juta orang saat ini bekerja di 90.000 perusahaan tentara bayaran di dunia.
3. Anggaran sebanyak USD174 triliun digunakan untuk layanan tentara bayaran di seluruh dunia pada 2010
4. Dari jumlah itu, sebanyak 35% anggaran dananya digunakan perusahaan tentara bayaran asal AS (2014)
5. Perlindungan pribadi menjadi hal terbesar (sekitar 50%) dari permintaan bisnis tentara bayaran di dunia
6. Jasa pengawal tentara bayaran dapat menghasilkan antara USD400 hingga USD600 per hari.
7. Sekadar gambaran, seorang tentara bayaran yang dipekerjakan Blackwater, sebuah perusahaan tentara bayaran AS untuk menjaga Duta Besar AS di Irak dibayar hingga USD1000 per hari.

Sebaran perusahaan jasa tentara bayaran di dunia*
1. Inggris Raya 23 perusahaan
2. AS 16 perusahaan
3. Siprus 8 perusahaan
4. Pakistan 6 perusahaan
5. Irak 5 perusahaan
6. Uni Emirat Arab 5 perusahaan
7. Swiss 3 perusahaan
8. Swedia 3 perusahaan
*yang tergabung di Asosiasi Penyedia Keamanan Pribadi (ICoCA)

Pemicu munculnya jasa tentara bayaran/keamanan pribadi
1. Peningkatan urbanisasi
2. Kebutuhan melindungi aset
3. Kurangnya keyakinan akan keselamatan publik
4. Takut akan kejahatan dan terorisme

Hal-hal yang membutuhkan jasa keamanan swasta
1. Eksekutif Bisnis
2. Selebritas
3. Pejabat Pemerintah
4. Konsultasi dan Pelatihan
5. Penilaian Ancaman
6. Manajemen Ancaman
7. Investigasi
8. Dukungan Hukum
9. Keamanan informasi
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8285 seconds (0.1#10.140)