Iran Akui Dukung Milisi Houthi, Yaman Murka

SANAA - Menteri Informasi Yaman, Muammar Al-Iryani melemparkan kecaman keras atas Iran, setelah Teheran mengakui bahwa mereka mendukung milisi Houthi. Pengakuan itu disampaikan oleh Kepala Staff Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri kemarin.

Iryani meminta masyarakat internasional untuk menekan rezim Iran untuk menghentikan semua bentuk dukungan yang diberikannya kepada Houthi dan menggunakan kelompok pemberontak itu sebagai alat untuk menargetkan Arab Saudi, serta mengancam jalur pelayaran internasional.

"Rezim Iran mengendalikan keputusan politik dan militer dan mengelola milisi (Houthi) untuk melaksanakan agendanya dan menyediakannya dengan rudal balistik, drone, senjata, ahli di industri militer, tambang dan alat peledak improvisasi," kata Iryani, seperti dilansir Arab News pada Kamis (3/10/2019).

Sebelumnya diwartakan, Bagheri mengatakan bahwa Iran memberikan bantuan teknis kepada Houthi. "Kami memberikan nasihat dan bantuan intelektual kepada Houthi dan IRGC bertanggung jawab atas ini. Iran akan mendukung rakyat Yaman sampai akhir," ucapnya.

Sementara Bagheri mengaku memberikan bantuan kepada Houthi, dia mengatakan bahwa Teheran ingin memberikan dukungan lebih lanjut tetapi tidak dapat melakukannya, karena adanya blokade terhadap Yaman.

Bagheri menyatakan situasi di Yaman sangat berbeda dengan Suriah dan Irak, di mana IRGC memberikan lebih banyak bantuan disana.