Seekor Walrus Tenggelamkan Kapal Angkatan Laut Rusia di Arktik
Kamis, 26 September 2019 - 13:08 WIB
Seekor Walrus Tenggelamkan Kapal Angkatan Laut Rusia di Arktik
A
A
A
MOSKOW - Sebuah insiden aneh yang sulit dipercaya, tapi benar-benar terjadi di wilayah Arktik atau Kutub Utara. Seekor walrus raksasa menyerang dan menenggelamkan kapal Angkatan Laut Rusia.
Insiden ini terjadi minggu lalu. Kapal yang diserang mamalia laut ini adalah kapal kecil pendaratan karet yang terlibat ekspedisi penelitian di kepulauan Franz Josef Land di Samudra Arktik.
Kapal kecil tersebut sedang mengantar anggota Russian Geographical Society dari kapal tunda Altai ke pantai. Mengutip laporan The Barents Observer, kapal itu bergerak terlalu dekat dengan kawanan anak walrus yang dilindungi induknya.
"Selama satu pendaratan di Cape Heller, sekelompok peneliti harus melarikan diri dari seekor walrus betina yang menyerang sebuah kapal ekspedisi," kata Armada Utara Angkatan Laut Rusia dalam keterangan persnya, seperti dikutip dari Military Times, Kamis (26/9/2019).
Personel militer Rusia juga mengoperasikan pesawat nirawak di dekat kawanan anak-anak walrus, yang tidak disambut sang induk dengan sirip terbuka.
Induk mamalia laut itu gelisah dan dengan cepat menyerang kapal pendarat Angkatan Laut Rusia. Serangannya membuat kapal tenggelam dan memaksa kru Russian Geographical Society bergegas mencari keselamatan.
Beruntung semua anggota tim peneliti itu berhasil mencapai pantai tanpa terluka. Semua kapal kemudian dipindahkan dari wilayah habitat walrus untuk menghindari rasa malu tambahan.
Sekadar diketahui, seekor walrus betina dapat mencapai berat sekitar 3.000 pound atau seukuran Honda Civic 2020.
Insiden ini terjadi minggu lalu. Kapal yang diserang mamalia laut ini adalah kapal kecil pendaratan karet yang terlibat ekspedisi penelitian di kepulauan Franz Josef Land di Samudra Arktik.
Kapal kecil tersebut sedang mengantar anggota Russian Geographical Society dari kapal tunda Altai ke pantai. Mengutip laporan The Barents Observer, kapal itu bergerak terlalu dekat dengan kawanan anak walrus yang dilindungi induknya.
"Selama satu pendaratan di Cape Heller, sekelompok peneliti harus melarikan diri dari seekor walrus betina yang menyerang sebuah kapal ekspedisi," kata Armada Utara Angkatan Laut Rusia dalam keterangan persnya, seperti dikutip dari Military Times, Kamis (26/9/2019).
Personel militer Rusia juga mengoperasikan pesawat nirawak di dekat kawanan anak-anak walrus, yang tidak disambut sang induk dengan sirip terbuka.
Induk mamalia laut itu gelisah dan dengan cepat menyerang kapal pendarat Angkatan Laut Rusia. Serangannya membuat kapal tenggelam dan memaksa kru Russian Geographical Society bergegas mencari keselamatan.
Beruntung semua anggota tim peneliti itu berhasil mencapai pantai tanpa terluka. Semua kapal kemudian dipindahkan dari wilayah habitat walrus untuk menghindari rasa malu tambahan.
Sekadar diketahui, seekor walrus betina dapat mencapai berat sekitar 3.000 pound atau seukuran Honda Civic 2020.
(mas)
