Pentagon Sesumbar Akan Tumbangkan Sistem Pertahanan Udara Rusia di Kaliningrad
A
A
A
WASHINGTON - Pentagon telah mengembangkan rencana untuk mengalahkan sistem pertahanan udara di wilayah paling barat Rusia, Kaliningrad, jika Moskow melakukan agresi. Hal itu diungkapkan oleh Komandan Pasukan Udara AS di Eropa dan Afrika, Jenderal Jeffrey Lee Harrigian.
“Jika kita harus masuk ke sana untuk menumbangkan, misalnya, IADS Kaliningrad (Sistem Pertahanan Udara Terpadu), janganlah ada keraguan kita memiliki rencana untuk itu. Kita berlatih untuk itu," ujarnya.
"Kami memikirkan rencana itu sepanjang waktu, dan jika itu akan membuahkan hasil, kami akan siap untuk mengeksekusinya," kata Harrigian kepada wartawan, seperti dikutip Sputnik dari media Breaking Defense, Jumat (20/9/2019).
Ia lantas menunjukkan bahwa respons AS terhadap kemungkinan agresi Rusia dari Wilayah Kaliningrad akan multi-domain, sangat tepat waktu dan efektif.
Harrigian tidak mengungkapkan secara rinci rencana tersebut. Meski begitu ia mengatakan bahwa rencan itu akan mencakup gabungan udara, darat, laut, ruang angkasa, dunia maya dan serangan elektronik.
NATO memberikan perhatian khusus pada Wilayah Kaliningrad karena memandang apa yang disebut celah Suwalki sebagai salah satu daerah paling rentan jika terjadi konflik militer dengan Moskow. Celah Suwalki ini adalah koridor sepanjang 40 mil di sepanjang perbatasan Polandia-Lithuania antara daerah kantong Rusia dan Belarus yang merupakan sekutu Moskow.
“Jika kita harus masuk ke sana untuk menumbangkan, misalnya, IADS Kaliningrad (Sistem Pertahanan Udara Terpadu), janganlah ada keraguan kita memiliki rencana untuk itu. Kita berlatih untuk itu," ujarnya.
"Kami memikirkan rencana itu sepanjang waktu, dan jika itu akan membuahkan hasil, kami akan siap untuk mengeksekusinya," kata Harrigian kepada wartawan, seperti dikutip Sputnik dari media Breaking Defense, Jumat (20/9/2019).
Ia lantas menunjukkan bahwa respons AS terhadap kemungkinan agresi Rusia dari Wilayah Kaliningrad akan multi-domain, sangat tepat waktu dan efektif.
Harrigian tidak mengungkapkan secara rinci rencana tersebut. Meski begitu ia mengatakan bahwa rencan itu akan mencakup gabungan udara, darat, laut, ruang angkasa, dunia maya dan serangan elektronik.
NATO memberikan perhatian khusus pada Wilayah Kaliningrad karena memandang apa yang disebut celah Suwalki sebagai salah satu daerah paling rentan jika terjadi konflik militer dengan Moskow. Celah Suwalki ini adalah koridor sepanjang 40 mil di sepanjang perbatasan Polandia-Lithuania antara daerah kantong Rusia dan Belarus yang merupakan sekutu Moskow.
(ian)