Papua Nugini Tolak Gerakan Papua Merdeka
A
A
A
PORT MORESBY - Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato, mengatakan, Papua Barat merupakan bagian integral dari Indonesia. Papua Nugini, papar Pato, di bawah kebijakan luar negerinya tidak akan mengganggu hal itu dan juga hukum internasional.Hal ini disampaikan Pato saat ditanya tentang posisi Papua Nugini di Papua Barat, mengingat fakta bahwa Vanuatu sangat gencar mengusung isu Papua Barat di PBB. Dikutipdari Radio stations in Port Moresby, Selasa (17/09/2019)."Setiap tindakan untuk mendukung perjuangan Papua Barat merdeka akan menjadi pelanggaran hukum internasional, Anda tahu Papua Barat atau Papua masih bagian dan merupakan bagian integral dari Republik Indonesia dan kami memiliki hubungan bilateral dengan Republik Indonesia, jadi kami tidak akan mendukung itu," tegasnya.Lanjut Pato, Papua Nugini adalah negara utama dalam Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pacific Island Forum. Oleh karena itu, tegasnya, sikap pemerintah Papua Nugini adalah tidak akan mendukung perjuangan kemerdekaan Papua Barat.“PBB telah menolak aspirasi kemerdekaan Papua Barat dan menyatakan tidak akan mengambil langkah apapun untuk melawan Indonesia juga berbagai dukungan masyarakat lokal di Provinsi Papua dan Papua Barat yang menginginkan untuk tetap menjadi warga negara yang sah dalam bingkai negara Indonesia”pungkasnya.
(esn)