Inggris Kutuk Serangan Drone Houthi ke Fasilitas Minyak Saudi

Minggu, 15 September 2019 - 01:11 WIB
Inggris Kutuk Serangan Drone Houthi ke Fasilitas Minyak Saudi
Inggris Kutuk Serangan Drone Houthi ke Fasilitas Minyak Saudi
A A A
LONDON - Inggris mengutuk serangan pesawat tak berawak kelompok Houthi terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada Sabtu (14/9/2019). Inggris pun menyatakan bahwa kelompok pemberontak Yaman itu harus berhenti menargetkan infrastruktur sipil dan komersil Saudi.

"Serangan yang sama sekali tidak dapat diterima terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi terjadi pagi ini," kata pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris yang bertanggung jawab untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Andrew Murrison, di Twitter.

"Houthi harus berhenti merusak keamanan Arab Saudi dengan mengancam wilayah sipil dan infrastruktur komersial," tambah Murrison seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/9/2019).

Kelompok Houthi menyerang dua pabrik di jantung industri minyak Arab Saudi, termasuk fasilitas pemrosesan minyak bumi terbesar di dunia, dalam sebuah serangan dini hari yang oleh beberapa sumber dikatakan telah mengganggu produksi dan ekspor.

Serangan itu dilancarkan di provinsi Abqaiq dan Khura. Abqaiq, 60 km (37 mil) sebelah barat daya Dhahran, Arab Saudi, terdapat pabrik pemrosesan minyak terbesar di dunia. Sedangkan Khurais, 190 km di wilayah barat daya negara tersebut, memiliki ladang minyak terbesar kedua di Saudi. (Baca juga: Diserang 2 Pesawat Nirawak, Dua Pabrik Aramco Saudi Terbakar)
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7252 seconds (0.1#10.140)