Banjir Rendam Spanyol Tenggara, Empat Tewas dan Ribuan Dievakuasi
A
A
A
MADRID - Empat orang tewas dan lebih dari 1.500 dievakuasi setelah hujan lebat mengguyur Spanyol tenggara menyebabkan banjir. Banjir juga menyebabkan sejumlah jalan, jaringan kereta api dan bandara ditutup.
Banjir menyapu mobil dan puing-puing di wilayah Valencia, Murcia, dan Andalucia timur. Terowongan jalan raya di beberapa daerah tergenang hampir sampai ke penerangan terowongan, dengan beberapa kendaraan sebagian atau seluruhnya terendam.
Tim penyelamat menyelamatkan orang-orang yang terjebak di terowongan jalan raya yang banjir.
Seorang pria ditemukan tewas di provinsi Granada pada hari Jumat setelah mobilnya tersapu banjir di jalan tol. Korban tewas lainnya di Almeria setelah mencoba mengemudi melalui terowongan yang banjir, dinas penyelamat. Sementara dua saudara kandung meninggal pada hari Kamis ketika hujan lebat menyeret mobil mereka.
Menteri Dalam Negeri Spanyol Fernando Grande Marlaska mengatakan sebanyak 74 jalan ditutup, demikian juga seluruh layanan kereta api regional Murcia, dan bandara Murcia. Hubungan kereta api antara Alicante dan dua kota utama Spanyol - Madrid dan Barcelona - ditutup.
Beberapa daerah yang terkena dampak mencatat curah hujan harian untuk bulan September.
"Situasinya kritis, semua kotamadya penuh dengan air," kata Wali Kota Alcazares, Mario Cervera, salah satu yang paling terkena dampak banjir di Murcia, kepada saluran TVE milik pemerintah Spanyol yang disitir Reuters, Jumat (13/9/2019).
Ia mengatakan petugas penyelamat menggunakan helikopter dan perahu di berbagai daerah.
Selain orang-orang yang sudah dievakuasi, sekitar 2.000 penduduk kota Santomera di Murcia dipindahkan dari rumah mereka karena rencana pembebasan terkontrol dari bendungan lokal untuk menghindari luapan.
"Perkiraan itu tidak mengarah pada memburuknya situasi, tetapi kita harus berhati-hati," katanya kepada wartawan setelah pertemuan kabinet mingguan sebelum menuju ke daerah yang terkena dampak.
Hujan tampaknya mereda tetapi sungai masih berisiko meluap, termasuk sungai Segura, yang telah membanjiri kota Orihuela di Alicante dan dapat membanjiri kota Murcia, kata otoritas pengelolaan air setempat.
Pihak berwenang merekomendasikan warga untuk tinggal di rumah di daerah yang terkena dampak banjir dan menghindari menggunakan mobil mereka.
Sementara itu para wisatawan tertahan di bandara Alicante karena banyak penerbangan yang ditunda atau dibatalkan.
"Kami sudah berada di antrian di sini empat atau lima jam, sangat sulit untuk pergi ke toilet, tidak mungkin untuk mendapatkan apa pun untuk dimakan," ucap Haydn Harding, seorang turis diabetes berusia 78 tahun dari Irlandia Utara.
Banjir menyapu mobil dan puing-puing di wilayah Valencia, Murcia, dan Andalucia timur. Terowongan jalan raya di beberapa daerah tergenang hampir sampai ke penerangan terowongan, dengan beberapa kendaraan sebagian atau seluruhnya terendam.
Tim penyelamat menyelamatkan orang-orang yang terjebak di terowongan jalan raya yang banjir.
Seorang pria ditemukan tewas di provinsi Granada pada hari Jumat setelah mobilnya tersapu banjir di jalan tol. Korban tewas lainnya di Almeria setelah mencoba mengemudi melalui terowongan yang banjir, dinas penyelamat. Sementara dua saudara kandung meninggal pada hari Kamis ketika hujan lebat menyeret mobil mereka.
Menteri Dalam Negeri Spanyol Fernando Grande Marlaska mengatakan sebanyak 74 jalan ditutup, demikian juga seluruh layanan kereta api regional Murcia, dan bandara Murcia. Hubungan kereta api antara Alicante dan dua kota utama Spanyol - Madrid dan Barcelona - ditutup.
Beberapa daerah yang terkena dampak mencatat curah hujan harian untuk bulan September.
"Situasinya kritis, semua kotamadya penuh dengan air," kata Wali Kota Alcazares, Mario Cervera, salah satu yang paling terkena dampak banjir di Murcia, kepada saluran TVE milik pemerintah Spanyol yang disitir Reuters, Jumat (13/9/2019).
Ia mengatakan petugas penyelamat menggunakan helikopter dan perahu di berbagai daerah.
Selain orang-orang yang sudah dievakuasi, sekitar 2.000 penduduk kota Santomera di Murcia dipindahkan dari rumah mereka karena rencana pembebasan terkontrol dari bendungan lokal untuk menghindari luapan.
"Perkiraan itu tidak mengarah pada memburuknya situasi, tetapi kita harus berhati-hati," katanya kepada wartawan setelah pertemuan kabinet mingguan sebelum menuju ke daerah yang terkena dampak.
Hujan tampaknya mereda tetapi sungai masih berisiko meluap, termasuk sungai Segura, yang telah membanjiri kota Orihuela di Alicante dan dapat membanjiri kota Murcia, kata otoritas pengelolaan air setempat.
Pihak berwenang merekomendasikan warga untuk tinggal di rumah di daerah yang terkena dampak banjir dan menghindari menggunakan mobil mereka.
Sementara itu para wisatawan tertahan di bandara Alicante karena banyak penerbangan yang ditunda atau dibatalkan.
"Kami sudah berada di antrian di sini empat atau lima jam, sangat sulit untuk pergi ke toilet, tidak mungkin untuk mendapatkan apa pun untuk dimakan," ucap Haydn Harding, seorang turis diabetes berusia 78 tahun dari Irlandia Utara.
(ian)