Ngadat, Kapal Induk AS Harry S Truman Tak Bisa Dikerahkan
A
A
A
NORFLOK - Militer Amerika Serikat (AS) bersiap mengerahkan Kelompok Tempur USS Harry S Truman untuk misi luar negeri. Anehnya, misi itu tidak bisa disertai kapal induk USS Harry S Truman karena mengalami masalah listrik yang tidak terduga.
Angkatan Laut AS mengatakan kapal induk tersebut tak bisa menemani misi kelompok tempurnya karena harus memerlukan perbaikan. Misi itu berjalan akan berjalan dengan kapal perang USS Lassen, USS Farragut, dan USS Forrest Sherman, bersama dengan kapal penjelajah USS Normandia.
Kapal-kapal perang tersebut akan berlayar dari pangkalan mereka di Norfolk, Virginia, dan Mayport, Florida, dalam waktu dekat. Sekelompok kapal perang itu akan disertai oleh helikopter dari Helicopter Maritime Squadron 72 Naval Air Station Jacksonville, Florida. Namun, kapal induk USS Harry S Truman tetap tak bisa diikutkan.
Langkah itu tidak biasa. Biasanya, jika kapal induk sedang dalam pemeliharaan atau karena alasan lain, itu akan diganti dengan kapal induk lain. Tetapi, armada kapal East Coast saat ini kekurangan alternatif yang cocok dalam inventaris karena masalah jaminan pemeliharaan dan keterlambatan pengiriman.
"Pada akhir Agustus, kapal induk Harry S Truman mengalami kerusakan listrik dalam sistem distribusi listrik kapal yang membutuhkan analisis dan perbaikan," kata juru bicara Komando Pasukan Armada AS Kapten Scott Miller kepada USNI News, yang dilansir Jumat (13/9/2019).
Wakil Komandan Armada ke-2 AS Laksamana Andrew Lewis menggambarkan perkembangan terakhir perbaikan kapal induk tersebut dengan menyebutnya "tidak menguntungkan".
"Situasi dengan Truman terus terang sangat disayangkan," katanya. "Jelas, kami bekerja sangat keras untuk memperbaikinya, dan kami akan memperbaikinya, tetapi sangat disayangkan—tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi," ujarnya.
Angkatan Laut mengatakan pada hari Kamis bahwa perbaikan sedang berlangsung dan semua upaya sedang dilakukan untuk mengerahkan kapal induk dan sayap udara sesegera mungkin. Tetapi, karena masih ada sejumlah hal yang tidak diketahui seputar masalah ini, tidak jelas kapan kapal induk USS Harry S Truman akan kembali bersiap untuk berlayar.
"Tidak memiliki kapal induk itu mengurangi simbolisme dan efek jera, tidak perlu dipertanyakan," kata Lewis kepada USNI News.
“Kapal induk itu adalah makhluk raksasa dengan kemampuan luar biasa, itu muncul di lepas pantai Anda, dan jika Anda bukan teman kami, Anda dengan cepat menjadi teman kami jika Anda tahu apa yang baik untuk Anda. Tidak ada pertanyaan bahwa efeknya hilang dengan kapal-kapal kecil," paparnya.
Keberadaan kapal induk dalam kelompok tempur menghadirkan semacam kemampuan untuk menghadapi baik ancaman tingkat rendah maupun tingkat tinggi.
Angkatan Laut AS mengatakan kapal induk tersebut tak bisa menemani misi kelompok tempurnya karena harus memerlukan perbaikan. Misi itu berjalan akan berjalan dengan kapal perang USS Lassen, USS Farragut, dan USS Forrest Sherman, bersama dengan kapal penjelajah USS Normandia.
Kapal-kapal perang tersebut akan berlayar dari pangkalan mereka di Norfolk, Virginia, dan Mayport, Florida, dalam waktu dekat. Sekelompok kapal perang itu akan disertai oleh helikopter dari Helicopter Maritime Squadron 72 Naval Air Station Jacksonville, Florida. Namun, kapal induk USS Harry S Truman tetap tak bisa diikutkan.
Langkah itu tidak biasa. Biasanya, jika kapal induk sedang dalam pemeliharaan atau karena alasan lain, itu akan diganti dengan kapal induk lain. Tetapi, armada kapal East Coast saat ini kekurangan alternatif yang cocok dalam inventaris karena masalah jaminan pemeliharaan dan keterlambatan pengiriman.
"Pada akhir Agustus, kapal induk Harry S Truman mengalami kerusakan listrik dalam sistem distribusi listrik kapal yang membutuhkan analisis dan perbaikan," kata juru bicara Komando Pasukan Armada AS Kapten Scott Miller kepada USNI News, yang dilansir Jumat (13/9/2019).
Wakil Komandan Armada ke-2 AS Laksamana Andrew Lewis menggambarkan perkembangan terakhir perbaikan kapal induk tersebut dengan menyebutnya "tidak menguntungkan".
"Situasi dengan Truman terus terang sangat disayangkan," katanya. "Jelas, kami bekerja sangat keras untuk memperbaikinya, dan kami akan memperbaikinya, tetapi sangat disayangkan—tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi," ujarnya.
Angkatan Laut mengatakan pada hari Kamis bahwa perbaikan sedang berlangsung dan semua upaya sedang dilakukan untuk mengerahkan kapal induk dan sayap udara sesegera mungkin. Tetapi, karena masih ada sejumlah hal yang tidak diketahui seputar masalah ini, tidak jelas kapan kapal induk USS Harry S Truman akan kembali bersiap untuk berlayar.
"Tidak memiliki kapal induk itu mengurangi simbolisme dan efek jera, tidak perlu dipertanyakan," kata Lewis kepada USNI News.
“Kapal induk itu adalah makhluk raksasa dengan kemampuan luar biasa, itu muncul di lepas pantai Anda, dan jika Anda bukan teman kami, Anda dengan cepat menjadi teman kami jika Anda tahu apa yang baik untuk Anda. Tidak ada pertanyaan bahwa efeknya hilang dengan kapal-kapal kecil," paparnya.
Keberadaan kapal induk dalam kelompok tempur menghadirkan semacam kemampuan untuk menghadapi baik ancaman tingkat rendah maupun tingkat tinggi.
(mas)