Habibie Wafat, Kedubes AS Sampaikan Ucapan Turut Berduka Cita

Rabu, 11 September 2019 - 22:34 WIB
Habibie Wafat, Kedubes...
Habibie Wafat, Kedubes AS Sampaikan Ucapan Turut Berduka Cita
A A A
JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta turut menyampaikan ucapan dukacita atas wafatnya mantan Presiden BJ Habibie. Ucapan dukacita itu disampaikan melalui akun resmi Kedubes AS.

"Pemerintah dan rakyat Amerika turut berdukacita atas meninggalnya mantan Presiden RI #BJHabibie. Doa kami menyertai seluruh keluarga yg ditinggalkan," bunyi cuitan akun Twitter Kedubes AS, @usembassyjkt, yang dikutip Sindonews, Rabu (11/9/2019).

Mantan presiden ketiga Indonesia BJ Habibie wafat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, setelah menjalani perawatan intensif sejak 1 September lalu. Kabar wafatnya Habibie disampaikan langsung oleh putra keduanya Thareq Kemal Habibie.

Habibie merupakan penerus Presiden Soeharto. Di eranya, Indonesia mengalami reformasi demokratis. Pemerintahannya juga mengizinkan referendum kemerdekaan untuk Timor Timur atau Timor Leste.

Masa kepresidenannya tercatat yang terpendek dalam sejarah Indonesia modern, tetapi transformatif.

Habibie dikenal sebagai seorang insinyur yang berpendidikan di Indonesia, Belanda dan Jerman. Dia menghabiskan hampir dua dekade bekerja untuk perusahaan pemmbuat pesawat Jerman Messerschmitt-Boelkow-Blohm, sebelum kembali ke Indonesia pada tahun 1974 untuk membantu Soeharto untuk mewujudkan industrialisasi ekonomi.

Ketika menjadi presiden, Habibie pernah meminta maaf atas pelanggaran HAM di masa lalu dan menguraikan program reformasi delapan poin untuk membangun masyarakat yang adil, terbuka dan demokratis.

Dia memerintahkan pembebasan tahanan politik, menghapus pembatasan pers dan mereformasi politik untuk memungkinkan pemilihan umum yang bebas. Pada 20 Oktober 1999, Habibie mundur dari pemilihan presiden selanjutnya.

Habibie lahir 25 Juni 1936, di kota Parepare Sulawesi Selatan. Dia adalah anak keempat dari delapan bersaudara.

Ayahnya adalah pria keturunan asli Sulawesi dan ibunya seorang bangsawan Jawa dari kesultanan Yogyakarta. Istri Habibie, Hasri Ainun Habibie, seorang dokter, meninggal pada tahun 2010.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)