Menlu AS akan Bawa Isu Uighur ke Majelis Umum PBB

Sabtu, 07 September 2019 - 09:58 WIB
Menlu AS akan Bawa Isu Uighur ke Majelis Umum PBB
Menlu AS akan Bawa Isu Uighur ke Majelis Umum PBB
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan, AS akan menggunakan Majelis Umum PBB untuk membujuk negara lain untuk membantu "memanggil" China atas perlakuan terhadap minoritas Muslim Uighur. Sidang Majelis Umum PBB biasanya digelar pada akhir September.

Ditanya saat berbicara di Universitas Negeri Kansas, soal bagaimana Washington telah mempromosikan diakhirinya penindasan terhadap warga Uighur di China, Pompeo mengatakan upaya yang ada saat ini belum cukup.

"Kami akan mengadakan Sidang Majelis Umum PBB di minggu ketiga bulan September. Kami akan melakukan sejumlah pertemuan, di mana upaya kami akan meminta negara lain untuk mendaftar untuk membantu kami memanggil kegiatan ini," kata Pompeo.

"Kami menginginkan kebebasan bagi orang-orang itu. Kami memiliki banyak tantangan dengan China, tetapi ini adalah tentang hak fundamental mereka yang tidak dapat dicabut untuk orang-orang tertentu," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Sabtu (7/9).

Pompeo, seorang Kristen evangelis yang menggambarkan dirinya sebagai seorang pejuang hak-hak agama, mengulangi komentar-komentar sebelumnya, mengatakan bahwa perlakuan terhadap kaum Uighur dan minoritas Muslim lainnya di Cina mungkin berakhir menjadi salah satu noda terburuk di dunia abad ini.

"Itu sebesar itu. Tantangannya adalah untuk menggalang dunia menentangnya. Kami telah melakukannya hari ini dengan beberapa keberhasilan, tetapi tidak cukup, untuk memanggil ini dan bekerja dengan pemerintah China, untuk meyakinkan mereka -untuk meyakinkan Partai Komunis China- bahwa ini bukan demi kepentingan terbaik mereka, bahwa itu bukan cara yang tepat untuk memperlakukan manusia lain," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5722 seconds (0.1#10.140)