Korban Tewas Badai Dorian di Bahama Jadi 7 Orang
A
A
A
NASSAU - Jumlah korban tewas akibat terjangan Badai Dorian di Bahama meningkat menjadi tujuh orang. Sementara para pejabat bantuan melaporkan kehancuran total di beberapa bagian Bahama dan secepatnya menangani krisis kemanusiaan pasca diterjang badai yang paling kuat yang pernah menghantam pulau itu.
Badai Dorian membawa angin kencang dan memicu terjadinya banjir lumpur coklat. Badai menghancurkan atau merusak ribuan rumah, melumpuhkan rumah sakit dan membuat warga terjebak di loteng rumah. Cakupan kerusakan akibat Badai Dorian belum diketahui.
"Ini adalah kehancuran total. Ini hancur. Apokaliptik," kata Lia Head-Rigby, yang membantu menjalankan organisasi bantuan topan lokal dan terbang di atas Kepulauan Abaco, wilayah paling parah di Bahama yang dihantam Badai Dorian.
"Ini bukan membangun kembali sesuatu yang ada di sana; kita harus mulai (dari awal) lagi," imbuhnya seperti dikutip dari 9News, Rabu (4/9/2019).
Dia mengatakan wakilnya di Abaco mengatakan kepadanya bahwa ada lebih banyak yang tewas dan mayat-mayat itu dikumpulkan. Perdana Menteri Bahama juga menyatakan lebih banyak korban tewas dan memprediksi pembangunan kembali akan membutuhkan upaya besar dan terkoordinasi.
"Kami berada di tengah-tengah salah satu krisis nasional terbesar dalam sejarah negara kami," ucap Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis mengatakan pada konferensi pers.
"Tidak ada upaya atau sumber daya yang akan ditahan," imbuhnya.
Badai Dorian menghantam Bahama selama satu setengah hari, memporakporandakan Kepulauan Abaco utara dan Grand Bahama dengan angin hingga 295 km/jam dan hujan lebat sebelum akhirnya bergerak ke perairan terbuka pada hari Selasa di jalur Florida.
Kecepatan angin Badai Dorian turun menjadi 175 km/jam yang masih berbahaya, menjadikannya menjadi badai Kategori 2.
Lebih dari 2 juta orang di sepanjang pantai di Florida, Georgia dan North dan South Carolina diperingatkan untuk mengungsi. Sementara ancaman serangan langsung ke Florida telah menguap, Dorian diperkirakan akan melewati Georgia dan Carolina Selatan yang berbahaya - dan mungkin menyerang Carolina Utara - pada hari Kamis atau Jumat.
Bahkan jika pendaratan tidak terjadi, badai kemungkinan akan tetap menyebabkan gelombang badai dan banjir hebat, kata Pusat Topan Nasional AS.
Badai Dorian berpusat sekitar 200 kilometer tenggara Cape Canaveral, Florida. Badai itu bergerak ke barat laut pada kecepatan 7 km/jam. Angin kekuatan badai meluas hingga 83 kilometer dari pusatnya.
Garis pantai dari utara West Palm Beach, Florida, melalui Georgia diperkirakan akan mendapatkan curah hujan tujuh hingga 15 sentimeter, sementara Carolina bisa mendapatkan 5 hingga 10 inci, Pusat Topan Nasional mengatakan.
Badai Dorian membawa angin kencang dan memicu terjadinya banjir lumpur coklat. Badai menghancurkan atau merusak ribuan rumah, melumpuhkan rumah sakit dan membuat warga terjebak di loteng rumah. Cakupan kerusakan akibat Badai Dorian belum diketahui.
"Ini adalah kehancuran total. Ini hancur. Apokaliptik," kata Lia Head-Rigby, yang membantu menjalankan organisasi bantuan topan lokal dan terbang di atas Kepulauan Abaco, wilayah paling parah di Bahama yang dihantam Badai Dorian.
"Ini bukan membangun kembali sesuatu yang ada di sana; kita harus mulai (dari awal) lagi," imbuhnya seperti dikutip dari 9News, Rabu (4/9/2019).
Dia mengatakan wakilnya di Abaco mengatakan kepadanya bahwa ada lebih banyak yang tewas dan mayat-mayat itu dikumpulkan. Perdana Menteri Bahama juga menyatakan lebih banyak korban tewas dan memprediksi pembangunan kembali akan membutuhkan upaya besar dan terkoordinasi.
"Kami berada di tengah-tengah salah satu krisis nasional terbesar dalam sejarah negara kami," ucap Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis mengatakan pada konferensi pers.
"Tidak ada upaya atau sumber daya yang akan ditahan," imbuhnya.
Badai Dorian menghantam Bahama selama satu setengah hari, memporakporandakan Kepulauan Abaco utara dan Grand Bahama dengan angin hingga 295 km/jam dan hujan lebat sebelum akhirnya bergerak ke perairan terbuka pada hari Selasa di jalur Florida.
Kecepatan angin Badai Dorian turun menjadi 175 km/jam yang masih berbahaya, menjadikannya menjadi badai Kategori 2.
Lebih dari 2 juta orang di sepanjang pantai di Florida, Georgia dan North dan South Carolina diperingatkan untuk mengungsi. Sementara ancaman serangan langsung ke Florida telah menguap, Dorian diperkirakan akan melewati Georgia dan Carolina Selatan yang berbahaya - dan mungkin menyerang Carolina Utara - pada hari Kamis atau Jumat.
Bahkan jika pendaratan tidak terjadi, badai kemungkinan akan tetap menyebabkan gelombang badai dan banjir hebat, kata Pusat Topan Nasional AS.
Badai Dorian berpusat sekitar 200 kilometer tenggara Cape Canaveral, Florida. Badai itu bergerak ke barat laut pada kecepatan 7 km/jam. Angin kekuatan badai meluas hingga 83 kilometer dari pusatnya.
Garis pantai dari utara West Palm Beach, Florida, melalui Georgia diperkirakan akan mendapatkan curah hujan tujuh hingga 15 sentimeter, sementara Carolina bisa mendapatkan 5 hingga 10 inci, Pusat Topan Nasional mengatakan.
(ian)