Ditutup untuk Muslim, Israel Izinkan Yahudi Masuki Masjid Ibrahimi

Jum'at, 30 Agustus 2019 - 14:47 WIB
Ditutup untuk Muslim, Israel Izinkan Yahudi Masuki Masjid Ibrahimi
Ditutup untuk Muslim, Israel Izinkan Yahudi Masuki Masjid Ibrahimi
A A A
HEBRON - Otoritas Israel menutup Masjid al-Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat, mulai Kamis hingga Jumat (30/8/2019) demi melancarkan liburan keagamaan umat Yahudi. Masjid itu ditutup bagi Muslim, tapi dibuka untuk kunjungan umat Yahudi.

Tepi Barat merupakan wilayah Palestina yang diduduki rezim Zionis. Penutupan masjid bagi umat Islam akan berakhir pada hari ini.

"Pihak berwenang Israel mengatakan kepada kami bahwa masjid akan ditutup dari Kamis pagi hingga Jumat pagi," kata Raed Maswadeh, Direktur Departemen Humas Direktorat Wakaf Hebron.

"Situs ini ditutup untuk umat Islam sementara tetap terbuka untuk pemukim Yahudi yang diizinkan untuk melakukan ritual Talmud di bawah perlindungan polisi," katanya, dikutip Anadolu.

Dia menambahkan bahwa para pemukim Yahudi mendirikan tenda di halaman luar masjid.

Setelah pembantaian terhadap 30 jamaah Muslim Palestina yang sedang salat subuh di masjid al-Ibrahimi tahun 1994 oleh pemukim ekstremis Yahudi Baruch Goldstein, otoritas Israel membagi kompleks masjid antara umat Muslim dan umat Yahudi.

Hebron adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi. Komunitas Yahudi tinggal di kota itu dengan pengamanan ketat sekitar 1.500 tentara Israel.

Menurut Komite Rehabilitasi Hebron, sejak 1967, Masjid al-Ibrahimi seperti semua situs suci Muslim lainnya di Palestina, menjadi target pasukan pendudukan Israel dan pemukim Zionis.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2768 seconds (0.1#10.140)