Turki Ganti Jet Siluman F-35 dengan Su-57?, Erdogan: Mengapa Tidak?
A
A
A
MOSKOW - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak mengesampingkan pembelian jet tempur siluman generasi kelima Rusia, Su-57, sebagai alternatif pengganti pesawat tempur F-35 yang pengirimannya dihentikan Amerika Serikat (AS).
Sikap pemimpin Turki itu disampaikan saat dalam perjalanan pulang dari Rusia setelah mengunjungi MAKS-2019. Dalam acara pertunjukan udara pesawat-pesawat tempur di Zhukovsky, dia bertemu Presiden Rusia Vladmir Putin dan membahas opsi pembelian pesawat tempur tercanggih Moskow tersebut.
Selain Su-57, Turki juga berminat membeli Su-35, pesawat tempur generasi keempat Rusia yang juga dibeli Indonesia.
Ketika ditanya seorang reporter CNN Turk apakah pesawat tempur Su-35 dan Su-57 adalah alternatif pengganti F-35 AS, presiden Turki itu menjawab; "Mengapa tidak? Kami tidak datang ke sini dengan sia-sia."
"Setelah kami mempelajari keputusan akhir Amerika Serikat (tentang jet F-35), kami akan membuat langkah kami sendiri. Pasar yang memungkinkan memenuhi kebutuhan kami sangat besar," ujar Erdogan dikutip Sputniknews, Kamis (29/8/2019).
Erdogan juga menyampaikan bahwa dia akan melakukan percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump tentang F-35 dalam beberapa hari ke depan.
Saat berbicara dengan wartawan, presiden Turki mengatakan bahwa dengan berpartisipasi dalam MAKS-2019, Ankara memiliki kesempatan untuk mengenal produk-produk baru sektor tersebut.
Dia mengaku telah mengundang Putin untuk mengunjungi Teknofest Istanbul Aerospace and Technology Festival, yang akan diadakan di Istanbul pada 17-22 September.
Pada bulan Juli, Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka menangguhkan penjualan jet tempur F-35 kepada Turki sebagai pembalasan atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. Washington juga akan mencoret Ankara secara penuh dari program pengembangan F-35 pada akhir Maret 2020.
Sikap pemimpin Turki itu disampaikan saat dalam perjalanan pulang dari Rusia setelah mengunjungi MAKS-2019. Dalam acara pertunjukan udara pesawat-pesawat tempur di Zhukovsky, dia bertemu Presiden Rusia Vladmir Putin dan membahas opsi pembelian pesawat tempur tercanggih Moskow tersebut.
Selain Su-57, Turki juga berminat membeli Su-35, pesawat tempur generasi keempat Rusia yang juga dibeli Indonesia.
Ketika ditanya seorang reporter CNN Turk apakah pesawat tempur Su-35 dan Su-57 adalah alternatif pengganti F-35 AS, presiden Turki itu menjawab; "Mengapa tidak? Kami tidak datang ke sini dengan sia-sia."
"Setelah kami mempelajari keputusan akhir Amerika Serikat (tentang jet F-35), kami akan membuat langkah kami sendiri. Pasar yang memungkinkan memenuhi kebutuhan kami sangat besar," ujar Erdogan dikutip Sputniknews, Kamis (29/8/2019).
Erdogan juga menyampaikan bahwa dia akan melakukan percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump tentang F-35 dalam beberapa hari ke depan.
Saat berbicara dengan wartawan, presiden Turki mengatakan bahwa dengan berpartisipasi dalam MAKS-2019, Ankara memiliki kesempatan untuk mengenal produk-produk baru sektor tersebut.
Dia mengaku telah mengundang Putin untuk mengunjungi Teknofest Istanbul Aerospace and Technology Festival, yang akan diadakan di Istanbul pada 17-22 September.
Pada bulan Juli, Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka menangguhkan penjualan jet tempur F-35 kepada Turki sebagai pembalasan atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. Washington juga akan mencoret Ankara secara penuh dari program pengembangan F-35 pada akhir Maret 2020.
(mas)