Terus Diburu AS, AL Iran Siap Kawal Kapal Tanker Adrian Darya

Minggu, 25 Agustus 2019 - 17:18 WIB
Terus Diburu AS, AL...
Terus Diburu AS, AL Iran Siap Kawal Kapal Tanker Adrian Darya
A A A
TEHERAN - Angkatan Laut (AL) Iran menyatakan siap untuk melindungi kapal tanker minyaknya yang baru saja di bebaskan Gibarltar, Adrian Darya, jika diperlukan. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Koordinator Militer Iran, Laksamana Habibollah Sayyari.

"Angkatan Laut Iran siap untuk mengawal kapal tanker minyak Adrian Darya 1 jika diminta oleh otoritas negara," kata Sayyari seperti dikutip dari Mehr, Minggu (25/8/2019).

Ia merujuk pada kehadiran AL Iran di Laut Merah dan Teluk Aden. Ia mengatakan AL Iran telah melindungi lebih dari 6.000 kapal yang melewati perairan internasional dan siap untuk mengawal kapal-kapal Iran kapan saja dan di mana saja yang dibutuhkan.

Pekan lalu, Komandan Laksamana Angkatan Laut Iran Laksamana Hossein Khanzadi juga mengumumkan kesiapan Iran untuk mengawal Adrian Darya 1 yang baru dibebaskan jika diperlukan, untuk melindunginya dari segala tindakan ilegal yang mungkin dilakukan oleh pasukan asing.

Tanker minyak Iran, yang sebelumnya diberi nama Grace 1, meninggalkan Gibraltar pekan lalu setelah ditahan selama sebulan oleh Inggris.

Marinir Kerajaan Inggris menyita Grace 1 dan muatannya, 2 juta barel minyak, di Selat Gibraltar pada 4 Juli. Inggris menyebut kapal tanker itu membawa minyak mentah ke Suriah yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap sanksi Uni Eropa terhadap negara Arab tersebut.

Teheran menolak tudingan London bahwa kapal tanker itu sedang menuju ke Suriah, mengecam penyitaan itu sebagai aksi pembajakan.

Meski telah dibebaskan oleh Gibraltar, Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap kapal tanker itu dan telah memperingatkan negara-negara untuk tidak menerimanya. AS mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada negara yang menerima dan membantu kapal tersebut.

Washington ingin kapal tanker itu ditahan karena memiliki hubungan dengan Garda Revolusi Iran, yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris.
(ian)
Berita Terkait
Amerika Serikat Blacklist...
Amerika Serikat Blacklist Menteri Dalam Negeri Iran
Iran Akan Pertimbangkan...
Iran Akan Pertimbangkan Negosiasi Langsung dengan Amerika Serikat
Seberapa Penting Timur...
Seberapa Penting Timur Tengah bagi Amerika Serikat?
Iran: Pengusiran Amerika...
Iran: Pengusiran Amerika Serikat dari Afghanistan 'Memalukan'
Menurut Presiden Iran,...
Menurut Presiden Iran, Amerika Serikat Bersalah dalam Serangan Israel di Gaza
Presiden Iran Kritik...
Presiden Iran Kritik Amerika Serikat, Samakan Sanksi dengan Perang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Siap Hadapi Perang Baru...
Siap Hadapi Perang Baru dengan Israel, Iran Pamer Kota Rudal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved