Hutan Amazon Membara, Presiden Brazil Salahkan LSM

Kamis, 22 Agustus 2019 - 10:42 WIB
Hutan Amazon Membara, Presiden Brazil Salahkan LSM
Hutan Amazon Membara, Presiden Brazil Salahkan LSM
A A A
BRASILIA - Presiden Brazil Jail Bolsonaro menuding organisasi non pemerintah atau LSM melakukan pembakaran hutan Amazon. Tudingan itu dilontarkan sehari setelah badan pemerintah mengatakan kebakaran hutan Amazon menciptakan rekor baru.

Lembaga Penelitian Luar Angkasa Nasional Brazil (NISR), yang memantau deforestasi dan kebakaran hutan, mengatakan bahwa telah terjadi 74.155 kebakaran di hutan hujan Amazon. Angka ini meningkat 84% dari periode yang sama tahun lalu.

"Mungkin - saya tidak menegaskannya - (LSM) ini melakukan beberapa tindakan kriminal untuk menarik perhatian terhadap saya, terhadap pemerintah Brasil," kata Bolsonaro kepada wartawan seperti dikutip dari VOA, Kamis (22/8/2019).

Ketika ditanya apakah dia punya bukti, dia bilang dia tidak punya bukti tertulis sembari menambahkan bahwa bukti itu tidak harus bagaimana melakukan pembakaran hutan.

Awal bulan ini, kepala NISR dipecat setelah dia menentang klaim presiden bahwa badan tersebut telah memanipulasi data deforestasi untuk membuat pemerintah terlihat buruk.

"Ini pernyataan sakit, pernyataan menyedihkan," kata Marcio Astrini, koordinator kebijakan publik Greenpeace Brazil.

"Peningkatan deforestasi dan pembakaran adalah hasil dari kebijakan anti-lingkungannya (Bolsonaro)," imbuhnya.

Para konservasionis menyalahkan Bolsonaro atas kondisi buruk Amazon, dengan mengatakan ia telah mendorong para penebang dan petani untuk membuka lahan.

"Sangat sulit untuk mendapati kebakaran alami di Amazon; itu terjadi, tetapi mayoritas berasal dari tangan manusia," kata Paulo Moutinho, salah satu pendiri Amazon Environmental Research Institute.

Dia mengatakan kebakaran, yang biasanya dilakukan oleh petani dan penebang, dapat dengan mudah lepas kendali selama musim kemarau.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5972 seconds (0.1#10.140)