Kebakaran di Gran Canaria Tak Terkendali, 8.000 Orang Dievakuasi

Senin, 19 Agustus 2019 - 18:57 WIB
Kebakaran di Gran Canaria Tak Terkendali, 8.000 Orang Dievakuasi
Kebakaran di Gran Canaria Tak Terkendali, 8.000 Orang Dievakuasi
A A A
GRAN CANARIA - Kebakaran yang melanda Gran Canaria, Kepulauan Canary, Spanyol, dinyatakan "tak terkendali". Jumlah warga yang dievakuasi hingga Senin (19/8/2019) naik dua kali lipat menjadi sekitar 8.000 orang.

Kobaran api yang telah merobek salah satu wilayah yang populer di Kepulauan Canary itu terjadi sejak Sabtu pekan lalu. Area seluas lebih dari 6.000 hektare ludes dilahap api.

"Kami menghadapi kebakaran liar yang berlanjut tanpa terkendali, atau tak dapat dikendalikan," kata Presiden Kepulauan Canary Ángel Víctor Torres. "Prioritas kami adalah keselamatan manusia."

Tujuh kota di puncak pulau dengan lebih dari 40 komunitas itu telah terkena dampak. Ketujuh kota tersebut antara lain Valleseco, Moya, Gldar, Agaete, San Mateo, Artenara dan Tejeda.

Otoritas terkait tidak mengesampingkan kemungkinan evakuasi tambahan. Saat ini, tim pemadam kebakaran yang terdiri dari 700 profesional sedang berjuang memadamkan api.

Sudah sekitar 800.000 liter air telah dijatuhkan di pulau itu.

"Salah satu pemandangan paling menyakitkan yang pernah saya lihat dalam hidup saya," kata saksi mata Carla Rodriguez menggambarkan lokasi kebakaran kepada Sky News.

Pihak pemadam kebakaran Gran Canaria melalui Twitter mengakui bahwa mereka kewalahan. "Kami kewalahan oleh situasi. Kami terus bekerja dan berjuang untuk pulau kami," katanya.

Kobaran api berpotensi berkembang ke arah barat dan ke arah tenggara yang akan menyebabkan kota La Aldea, Artenara, Tejeda dan Mogan akan terdampak.

Pihak berwenang mengatakan tidak mungkin untuk menghentikan kebakaran dalam situasi saat ini, terutama karena pecahnya kebakaran kecil melalui bom api yang dapat menempatkan layanan darurat dalam bahaya.

Harapan besar adalah bahwa bagian pulau itu diselamatkan jika kondisi cuaca membaik. Kebakaran diperparah oleh kombinasi suhu tinggi, angin kencang dan kelembaban yang rendah.

Sebelumnya, 10 pesawat dan helikopter, serta sekitar 700 petugas pemadam kebakaran di darat termasuk sekitar 200 petugas militer, sedang berjuang melawan kobaran api.

Hotel-hotel di tengah pulau juga tutup karena terdampak. Suhu di Gran Canaria hampir mencapai 40 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7432 seconds (0.1#10.140)