California Berharap Hubungan Dagang dengan Indonesia Terjaga Baik
A
A
A
SACRAMENTO - Letnan Gubernur California, Eleni Kounalakis, berharap hubungan dagang dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, terus terjaga dengan baik. Harapan ini disampaikan di saat iklim bisnis dunia sedang tidak baik.
Eleni mengatakan California adalah pemilik sisi terpanjang di wilayah Pasifik Amerika Serikat (AS). Jadi, papar Eleni, California sangat berorientasi pada wilayah Pasifik, khususnya dalam hal kerja sama ekonomi.
"Pelabuhan kami sangat aktif dan merupakan salah satu satu terbesar di AS dan terus melakukan pendekatan dalam hal perdagangan dengan Asia. Saat ini, kita dalam masa yang sangat menantang dalam hal perdagangan, ini sangat cair, ini berubah setiap harinya," katanya, Jumat (16/8/2019).
Menurutnya, saat ini tidak ada kebijakan yang dipikirkan dengan baik, melainkan pada pendekatan serampangan dalam hal negosiasi. Dia mencontohkan, Gedung Putih mengumumkan pengenaan tarif 25 persen kepada China dan 10 persen tarif tambahan untuk barang-barang lainnya telah ditunda hingga Desember.
"Jadi, bagi kami ini menciptakan guncangan pada lingkungan ekonomi. Banyak pihak yang sangat khawatir, hubungan perdagangan dengan Asia Tenggara, orang-orang mungkin akan menyerah," keluh Eleni.
"Kami menyerukan, negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk terus bekerja dengan kami. Karena banyak bisnis di California memiliki determinasi untuk memperkuat hubungan yang ada," imbuh Letnan Guberner wanita pertama California tersebut.
Eleni mengatakan California adalah pemilik sisi terpanjang di wilayah Pasifik Amerika Serikat (AS). Jadi, papar Eleni, California sangat berorientasi pada wilayah Pasifik, khususnya dalam hal kerja sama ekonomi.
"Pelabuhan kami sangat aktif dan merupakan salah satu satu terbesar di AS dan terus melakukan pendekatan dalam hal perdagangan dengan Asia. Saat ini, kita dalam masa yang sangat menantang dalam hal perdagangan, ini sangat cair, ini berubah setiap harinya," katanya, Jumat (16/8/2019).
Menurutnya, saat ini tidak ada kebijakan yang dipikirkan dengan baik, melainkan pada pendekatan serampangan dalam hal negosiasi. Dia mencontohkan, Gedung Putih mengumumkan pengenaan tarif 25 persen kepada China dan 10 persen tarif tambahan untuk barang-barang lainnya telah ditunda hingga Desember.
"Jadi, bagi kami ini menciptakan guncangan pada lingkungan ekonomi. Banyak pihak yang sangat khawatir, hubungan perdagangan dengan Asia Tenggara, orang-orang mungkin akan menyerah," keluh Eleni.
"Kami menyerukan, negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk terus bekerja dengan kami. Karena banyak bisnis di California memiliki determinasi untuk memperkuat hubungan yang ada," imbuh Letnan Guberner wanita pertama California tersebut.
(mas)