Pengamat: Konflik Langsung AS-China Kecil Terjadi
A
A
A
WASHINGTON - Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) mengatakan mereka tidak melihat akan adanya konflik langsung antara Amerika Serikat (AS) dan China, baik dari sisi ekonomi, politik, terlebih militer, meski hubungan kedua negara sedang tidak baik.
Wakil Presiden Senior Simon Chair bidang Ekonomi Politik dan Penasihat Ekonomi Asia CSIS, Matthew P. Goodman mengatakan, meski ada ketegangan antara AS dan China, khususnya setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penerapan tarif baru terhadap Negeri Bambu itu, ia tidak melihat adanya potensi konflik langsung antara kedua negara.
Goodman mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan dengan China, AS seharusnya mengambil strategis yang lebih substantif dengan menargetkan langsung inti dari masalah yang ada.
"Jika misalnya kami memiliki masalah dengan kebijakan subsidi China, kami harus menyerang pada sisi itu secara spesifik," ucap Goodman saat melakukan pertemuan dengan media dari Asia Tenggara di kantor pusat CSIS di Washington, Rabu (7/8/2019).
"Saya tentu memiliki ketakutan, terutama dengan pengumuman tarif yang disampaikan Trump di mana dia memperluas pembahasan mengenai tarif dan tindakan serupa yang diambil awal pekan, akan semakin memperluas konflik dan itu terasa sangat berbahaya," sambungnya.
Meski begitu, Goodman tetap tidak yakin akan ada konflik lansung antara AS dan China. "Tapi, saya tetap tidak sepakat bahwa saat ini kami sedang diambang konflik yang sebenarnya. Itu sangat kecil untuk terjadi," tukasnya.
Wakil Presiden Senior Simon Chair bidang Ekonomi Politik dan Penasihat Ekonomi Asia CSIS, Matthew P. Goodman mengatakan, meski ada ketegangan antara AS dan China, khususnya setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penerapan tarif baru terhadap Negeri Bambu itu, ia tidak melihat adanya potensi konflik langsung antara kedua negara.
Goodman mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan dengan China, AS seharusnya mengambil strategis yang lebih substantif dengan menargetkan langsung inti dari masalah yang ada.
"Jika misalnya kami memiliki masalah dengan kebijakan subsidi China, kami harus menyerang pada sisi itu secara spesifik," ucap Goodman saat melakukan pertemuan dengan media dari Asia Tenggara di kantor pusat CSIS di Washington, Rabu (7/8/2019).
"Saya tentu memiliki ketakutan, terutama dengan pengumuman tarif yang disampaikan Trump di mana dia memperluas pembahasan mengenai tarif dan tindakan serupa yang diambil awal pekan, akan semakin memperluas konflik dan itu terasa sangat berbahaya," sambungnya.
Meski begitu, Goodman tetap tidak yakin akan ada konflik lansung antara AS dan China. "Tapi, saya tetap tidak sepakat bahwa saat ini kami sedang diambang konflik yang sebenarnya. Itu sangat kecil untuk terjadi," tukasnya.
(ian)