Tank Kecerdasan Buatan, Kendaraan Tempur Masa Depan Israel

Senin, 05 Agustus 2019 - 14:23 WIB
Tank Kecerdasan Buatan,...
Tank Kecerdasan Buatan, Kendaraan Tempur Masa Depan Israel
A A A
ELYAKIM - Israel meluncurkan opsi kendaraan tempur masa depannya, yakni sebuah tank dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Prototipe tank canggih ini telah diluncurkan pada hari Minggu.

Dalam satu prototipe tank tempur itu terdapat layar sentuh besar, visi 360 derajat dan pengontrol bergaya video game.

Kementerian Pertahanan setempat ingin mendapatkan kendaraan lapis baja yang dapat dioperasikan oleh dua tentara—bukan empat—dengan palka tertutup. Pejabat yang terlibat dalam proyek tank tempur AI itu mengatakan, kendaraan seperti itu akan menjadi prestasi yang unik.

Untuk mewujudkan ide-ide itu, kementerian tersebut menugaskan tiga perusahaan Israel, yakni Israel Aerospace Industries milik negara, Rafael Advanced Defense Systems, dan Elbit Systems.

Tank AI itu dikembangkan dalam sebuah proyek bernama Carmel. Proyek ini diluncurkan tiga tahun lalu, yang bertujuan untuk mengembangkan bukan kendaraan itu sendiri, tetapi otak dan sensornya—yang dapat dipasang pada tank yang ada.

Ketiga perusahaan berhasil mengurangi jumlah tentara yang mengoperasikan menjadi dua personel.

Kendaraan tersebut juga memiliki opsi untuk mengemudi otonom dan mengidentifikasi target dengan bantuan sensor dan kamera, bersama dengan kecerdasan buatan dan fitur lainnya.

"Ini adalah konsep revolusioner yang didasarkan pada teknologi mutakhir," kata Brigadir Jenderal Yaniv Rotem, kepala penelitian dan pengembangan militer di Kementerian Pertahanan setempat kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Senin (5/8/2019).

"Banyak negara dan banyak tentara mencari kendaraan lapis baja di masa depan," ujarnya.

Israel menunjukkan opsi untuk proyek itu kepada perwakilan militer Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu dan berencana untuk melakukan hal yang sama untuk negara lain.

Tiga perusahaan tersebut telah mempresentasikan model tank yang dilengkapi dengan teknologi mereka di pangkalan militer di Israel utara.

Di dalam tank tersebut, tentara melihat kombinasi layar besar dan menggunakan berbagai metode untuk mengendalikan kendaraan dan persenjataannya. Salah satu opsi menggunakan pengontrol bergaya video game.

Berbagai fitur itu telah menjalani serangkaian tes yang menurut kementerian tersebut berhasil.

Rotem mengatakan kendaraan lapis baja pada akhirnya bisa mencapai titik yang sepenuhnya otonom. Dia mengatakan, terlalu dini untuk menetapkan kerangka waktu dan anggaran yang tepat untuk proyek tersebut.

Namun dia mencatat keputusan telah diambil untuk mengintegrasikan helm Elbit teknologi tinggi ke dalam kendaraan lapis baja Israel yang ada.

Sebuah laporan baru-baru ini dari Stockholm International Peace Research Institute menyatakan Israel adalah pengekspor senjata terbesar kedelapan di dunia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1060 seconds (0.1#10.140)