Permintaan Tinggi, Maskapai Vietnam Ingin Tambah Penerbangan ke Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi mengatakan, maskapai asal Vietnam, yakni Vietjet ingin menambahkan penerbangan ke Indonesia, khususnya ke Bali. Permintaan ini datang kurang dari enam bulan setelah maskapai itu membuka penerbangan langsung dari Ho Chi Minh ke Bali.
Berbicara saat melakukan konferensi pers melalui sambungan video pada Kamis (1/8), Ibu mengatakan, Vietjet ingin menambah penerbangan ke Bali menjadi dua kali sehari.
“Permintaan terus meningkat. Bahkan VietJet baru-baru ini meminta ada dua kali penerbangan dalam sehari ke Bali, karena sangat tinggi permintaannya,” ucap Ibnu dan mengatakan permintaan itu masih dalam proses dan belum akan terwujud dalam waktu dekat.
“Artinya, prospek ini bagus dan wujudnya ada, di mana Bali juga merupakan destinasi favorit turis Vietnam. Pesawat ini tidak hanya membawa turis asal Vietnam, tetapi juga turis mancanegara lainnya,” sambungnya.
Dia kemudian menuturkan bahwa ada juga permintaan penerbangan langsung dari Hanoi ke Jakarta dan dia sedang mengusahakan hal itu saat ini. “Kami juga meminta dukungan dari maskapai dan pihak-pihak di Jakarta, bahwa ternyata minat dari maskapai penerbangan Vietnam itu sangat besar,” ungkapnya.
Menurut data dari periode Januari hingga Mei 2019, setidaknya ada 31 ribu wisatawan asal Vietnam yang berkunjung ke Indonesia. Sementara itu, wisatawan Indonesia yang bepergian ke Vietnam mencapai 43 ribu orang.
Berbicara saat melakukan konferensi pers melalui sambungan video pada Kamis (1/8), Ibu mengatakan, Vietjet ingin menambah penerbangan ke Bali menjadi dua kali sehari.
“Permintaan terus meningkat. Bahkan VietJet baru-baru ini meminta ada dua kali penerbangan dalam sehari ke Bali, karena sangat tinggi permintaannya,” ucap Ibnu dan mengatakan permintaan itu masih dalam proses dan belum akan terwujud dalam waktu dekat.
“Artinya, prospek ini bagus dan wujudnya ada, di mana Bali juga merupakan destinasi favorit turis Vietnam. Pesawat ini tidak hanya membawa turis asal Vietnam, tetapi juga turis mancanegara lainnya,” sambungnya.
Dia kemudian menuturkan bahwa ada juga permintaan penerbangan langsung dari Hanoi ke Jakarta dan dia sedang mengusahakan hal itu saat ini. “Kami juga meminta dukungan dari maskapai dan pihak-pihak di Jakarta, bahwa ternyata minat dari maskapai penerbangan Vietnam itu sangat besar,” ungkapnya.
Menurut data dari periode Januari hingga Mei 2019, setidaknya ada 31 ribu wisatawan asal Vietnam yang berkunjung ke Indonesia. Sementara itu, wisatawan Indonesia yang bepergian ke Vietnam mencapai 43 ribu orang.
(esn)