Kemlu: Tidak ada WNI Jadi Korban Penembakan San Francisco
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, berdasarkan informasi dari Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) San Francisco, Amerika Serikat (AS) bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban dalam penembakan di Gilroy Garlic Festival.
"KJRI San Francisco telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berbagai simpul masyarakat, hingga saat ini tidak ada laporan korban WNI," kata Kemlu RI, seperti dikutip Sindonews dari akun resmi Twitter mereka pada Senin (29/7).
"Pemerintah Indonesia mengimbau agar WNI, khususnya di California untuk tetap tenang dan waspada, serta selalu mengikuti imbauan dari otoritas setempat. Hotline KJRI San Francisco adalah 1 (415) 875 0793," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Kemlu juga menyatakan menyampaikan duka dan simpati mendalam atas korban meninggal dan luka-luka akibat insiden penembakan tersebut. "Indonesia mendoakan agar keluarga korban diberikan kekuatan dan korban luka-luka segera pulih seperti sedia kala," ungkapnya.
Sebelumnya diwartakan, empat orang tewas dalam sebuah penembakan di Gilroy Garlic Festival. Polisi mengatakan, jumlah orang yang tewas tersebut termasuk pelaku penembakan.
Kepala polisi setempat, Scot Smithee, dalam konferensi pers mengatakan sebanyak 15 orang lainnya terluka, termasuk beberapa di antaranya menderita luka tembak. Dia tidak merinci penyebab kematian pelaku apakah ditembak polisi atau bunuh diri.
"KJRI San Francisco telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berbagai simpul masyarakat, hingga saat ini tidak ada laporan korban WNI," kata Kemlu RI, seperti dikutip Sindonews dari akun resmi Twitter mereka pada Senin (29/7).
"Pemerintah Indonesia mengimbau agar WNI, khususnya di California untuk tetap tenang dan waspada, serta selalu mengikuti imbauan dari otoritas setempat. Hotline KJRI San Francisco adalah 1 (415) 875 0793," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Kemlu juga menyatakan menyampaikan duka dan simpati mendalam atas korban meninggal dan luka-luka akibat insiden penembakan tersebut. "Indonesia mendoakan agar keluarga korban diberikan kekuatan dan korban luka-luka segera pulih seperti sedia kala," ungkapnya.
Sebelumnya diwartakan, empat orang tewas dalam sebuah penembakan di Gilroy Garlic Festival. Polisi mengatakan, jumlah orang yang tewas tersebut termasuk pelaku penembakan.
Kepala polisi setempat, Scot Smithee, dalam konferensi pers mengatakan sebanyak 15 orang lainnya terluka, termasuk beberapa di antaranya menderita luka tembak. Dia tidak merinci penyebab kematian pelaku apakah ditembak polisi atau bunuh diri.
(esn)