Pasukan Israel Tembak Mati Pria Palestina saat Demo di Gaza
A
A
A
GAZA - Pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina ketika demonstrasi mingguan perbatasan Jalur Gaza dengan Israel, Jumat (26/7/2019). Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan korban meninggal akibat luka tembak pasukan Zionis.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan bahwa korban bernama Ahmed Qura, 23. "Meninggal sebagai akibat luka yang diderita (karena) tembakan pasukan pendudukan Israel," kata kementerian itu, dikutip Reuters, Sabtu (27/7/2019).
Korban ditembak di bagian perut ketika berada pagar perbatasan di Khan Yunis, Gaza selatan. Selain membunuh seorang demonstran, penanganan militer Zionis juga menyebabkan 40 demonstran lainnya terluka.
Demo di sepanjang perbatasan kemarin diikuti ribuan warga Palestina. Militer Israel mengklaim beberapa di antara kerumunan demonstran melemparkan bahan peledak dan granat ke pagar perbatasan.
Satu kendaraan militer Zionis dilaporkan rusak, meskipun tidak ada prajurit yang terluka. Menurut militer Israel pasukan menanggapi dengan memecah kerusuhan dan melepaskan tembakan sesuai dengan prosedur operasi standar.
Ahmed Qura menjadi korban tewas pertama dalam beberapa minggu terakhir ketika Mesir, Qatar dan PBB bekerja untuk menjaga perbatasan Gaza dan Israel tetap tenang.
Para pejabat Gaza mengatakan sekitar 210 warga Palestina telah terbunuh sejak protes mingguan dimulai lebih dari setahun yang lalu. Sepanjang waktu itu pula seorang tentara Israel juga ditembak mati oleh seorang sniper Palestina di sepanjang perbatasan dan yang lainnya tewas ketika melakukan operasi rahasia ke Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu mengatakan bahwa korban bernama Ahmed Qura, 23. "Meninggal sebagai akibat luka yang diderita (karena) tembakan pasukan pendudukan Israel," kata kementerian itu, dikutip Reuters, Sabtu (27/7/2019).
Korban ditembak di bagian perut ketika berada pagar perbatasan di Khan Yunis, Gaza selatan. Selain membunuh seorang demonstran, penanganan militer Zionis juga menyebabkan 40 demonstran lainnya terluka.
Demo di sepanjang perbatasan kemarin diikuti ribuan warga Palestina. Militer Israel mengklaim beberapa di antara kerumunan demonstran melemparkan bahan peledak dan granat ke pagar perbatasan.
Satu kendaraan militer Zionis dilaporkan rusak, meskipun tidak ada prajurit yang terluka. Menurut militer Israel pasukan menanggapi dengan memecah kerusuhan dan melepaskan tembakan sesuai dengan prosedur operasi standar.
Ahmed Qura menjadi korban tewas pertama dalam beberapa minggu terakhir ketika Mesir, Qatar dan PBB bekerja untuk menjaga perbatasan Gaza dan Israel tetap tenang.
Para pejabat Gaza mengatakan sekitar 210 warga Palestina telah terbunuh sejak protes mingguan dimulai lebih dari setahun yang lalu. Sepanjang waktu itu pula seorang tentara Israel juga ditembak mati oleh seorang sniper Palestina di sepanjang perbatasan dan yang lainnya tewas ketika melakukan operasi rahasia ke Gaza.
(mas)