Iran: Direbutnya Kapal Tanker Akhiri Kekuasaan Inggris di Laut

Rabu, 24 Juli 2019 - 16:58 WIB
Iran: Direbutnya Kapal Tanker Akhiri Kekuasaan Inggris di Laut
Iran: Direbutnya Kapal Tanker Akhiri Kekuasaan Inggris di Laut
A A A
TEHERAN - Kepala Organisasi Pertahanan Pasif Iran, Brigradir Jenderal Gholamreza Jalali mengatakan, Teheran telah mengakhiri kekuasaan Inggris di laut dengan menyita kapal tanker mereka. Iran pada akhir pekan lalu menyita sebuah kapal tanker milik Inggris.

"Tindakan pembalasan Iran telah mengakhiri kekaisaran Inggris atas lautan," kata Jalali dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (24/7).

Jalali kemudian mengatakan, saat ini Iran sedang mengalami ancaman baru. "Dapat dikatakan bahwa negara itu tidak pernah mengalami situasi seperti ini sejak akhir Pertahanan Suci," ungkapnya, menggunakan istilah untuk Perang Iran-Irak1980-1988.

Di kesempatan yang sama dia menyinngung soal Amerika Serikat (AS), di mana dia menyebut AS berusaha memojokkan Iran dengan menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015. Dia menyebut rencana AS menemui kegagalan setelah Iran secara bertahap mengurangi komitmen nuklirnya.

Dia mengatakan bahwa AS telah mencoba untuk memaksa Iran ke meja perundingan dengan memicu ketakutan akan kemungkinan perang, seperti yang terlihat dalam penyebaran kapal induk AS di wilayah tersebut. "Namun, Iran memberi kejutan menjatuhkan drone AS pada 20 Juni, yang menyebabkan AS mundur," ungkapnya.

Mengesampingkan kemungkinan perang AS melawan Iran, Jalali mengatakan bahwa AS harus memenuhi persyaratan tertentu untuk melaksanakan opsi militer. Menurut Jalali, syarat AS untuk memulai perang adalah memastikan bahwa mereka akan menang dan memastikan bahwa ada konsensus global untuk perang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5267 seconds (0.1#10.140)