Tingkatkan Kemampuan SDM, Papua Barat-Australia Kerja Sama Pendidikan Vokasi
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan kerja sama pendidikan vokasi dengan Australia penting bagi wilayahnya. Hal ini, papar Domingus, dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Papua Barat.
"Hari ini kita menggelar pertemuan dengan Kedutaan Besar Australia, sehingga kita bisa tahu mereka punya program pendidikan vokasi untuk Indonesia, khususnya untuk beberapa Provinsi di Indonesia timur, termasuk Papua Barat," ucapnya, saat ditemui di sela-sela lokakarya yang digelar oleh Focus Eastern Indonesia bekerja sama dengan Australia, Jakarta, Rabu (24/7/2019.
Menurut Dominggus Papua Barat memiliki kekayaan sumber daya alam terutama minyak dan gas. Wilayah itu juga mempunyai lahan pertanian, kelautan dan perikanan serta wisata.
"Kita memiliki sumber daya alam dan lapangan pekerjaan dengan adanya kehadiran beberapa perusahaan di Papua Barat. Tapi di satu sisi kita belum siap, dalam arti khusus orang Papuanya. Dengan demikian, dengan pendidikan vokasi memberikan peluang, kesempatan untuk kita kerja sama pemerintah daerah dengan Australia," ujarnya.
Dominggus berharap pendidikan vokasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan wilayah. Selain itu ada langkah konkret yang bisa diambil, seperti pembentukan balai latihan kerja untuk masyarakat Papua Barat.
"Kita harapkan pendidikan vokasi untuk Papua Barat dapat disesuaikan dengan sumber daya alam kita yang ada disana dan SDM yang disiapkan juga berkaitan dengan sumber daya alam kita, sehingga ketika mereka dilatih, dididik, selesai mereka bisa bekerja," harapnya.
"Kongkritnya, berkaitan dengan sumber daya alam yang ada ini kita bisa bekerja sama membangun semacam balai latihan kerja. Balai latihan yang berhubungan misalnya dengan industri, gas, pertanian, atau kelautan-perikanan, tetapi juga berhubungan dengan pariwsata dan lingkungan, hutan, ini yang kita harapkan demikian," tukas Dominggus.
"Hari ini kita menggelar pertemuan dengan Kedutaan Besar Australia, sehingga kita bisa tahu mereka punya program pendidikan vokasi untuk Indonesia, khususnya untuk beberapa Provinsi di Indonesia timur, termasuk Papua Barat," ucapnya, saat ditemui di sela-sela lokakarya yang digelar oleh Focus Eastern Indonesia bekerja sama dengan Australia, Jakarta, Rabu (24/7/2019.
Menurut Dominggus Papua Barat memiliki kekayaan sumber daya alam terutama minyak dan gas. Wilayah itu juga mempunyai lahan pertanian, kelautan dan perikanan serta wisata.
"Kita memiliki sumber daya alam dan lapangan pekerjaan dengan adanya kehadiran beberapa perusahaan di Papua Barat. Tapi di satu sisi kita belum siap, dalam arti khusus orang Papuanya. Dengan demikian, dengan pendidikan vokasi memberikan peluang, kesempatan untuk kita kerja sama pemerintah daerah dengan Australia," ujarnya.
Dominggus berharap pendidikan vokasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan wilayah. Selain itu ada langkah konkret yang bisa diambil, seperti pembentukan balai latihan kerja untuk masyarakat Papua Barat.
"Kita harapkan pendidikan vokasi untuk Papua Barat dapat disesuaikan dengan sumber daya alam kita yang ada disana dan SDM yang disiapkan juga berkaitan dengan sumber daya alam kita, sehingga ketika mereka dilatih, dididik, selesai mereka bisa bekerja," harapnya.
"Kongkritnya, berkaitan dengan sumber daya alam yang ada ini kita bisa bekerja sama membangun semacam balai latihan kerja. Balai latihan yang berhubungan misalnya dengan industri, gas, pertanian, atau kelautan-perikanan, tetapi juga berhubungan dengan pariwsata dan lingkungan, hutan, ini yang kita harapkan demikian," tukas Dominggus.
(ian)