Iran Bebaskan Satu Kapal Tanker Inggris

Minggu, 21 Juli 2019 - 00:23 WIB
Iran Bebaskan Satu Kapal...
Iran Bebaskan Satu Kapal Tanker Inggris
A A A
TEHERAN - Kantor berita Iran, Tasnim, melaporkan bahwa kapal tanker Inggris lainnya yang sebelumnya dilaporkan di sita oleh Garda Revolusi, Mesdar, tidak disita. Kapal tersebut telah diizinkan untuk melanjutkan perjalanan setelah diberi peringatan atas masalah keamanan dan lingkungan.

Stena Impero dan Mesdar berubah arah dengan tajam dalam waktu 40 menit satu sama lain tak lama setelah memasuki Teluk melalui Selat Hormuz, mengambil arah menuju Iran, data pelacakan Refinitiv menunjukkan.

Garda Revolusi Iran mengatakan mereka telah menangkap Stena Impero yang berbendera Inggris. Stena Impero ditangkap atas permintaan otoritas Iran karena tidak mengikuti peraturan maritim internasional.

“Kami menerima laporan bahwa kapal tanker minyak Stena Impero Inggris menyebabkan insiden dan, oleh karena itu, kami meminta militer untuk mengarahkannya ke pelabuhan Bandar Abbas untuk penyelidikan yang diperlukan,” Allahmorad Afifipour, kepala otoritas maritim Hormozgan, mengatakan kepada kantor berita Tasnim.

Sementara data menunjukkan jika Mesdar mengubah arah lagi, menuju ke barat kembali ke Teluk.

Norbulk, manajer kapal tanker Mesdar, mengatakan kapal itu telah ditumpangi oleh personel bersenjata tetapi kemudian diizinkan untuk melanjutkan pelayarannya. Dikatakan jika kru kapal aman dan sehat seperti dikutip dari CNBC, Minggu (21/7/2019)..

Sebelumnya Inggris mengatakan Iran menangkap dua kapal tanker minyak di teluk pada hari Jumat. Londong mengatajan kepada Teheran untuk membebaskan kapal-kapal tersebut atau menghadapai konsekuensi dalam konfrontasi terbaru yang meningkatkan ketegangan di sepanjang rute pengiriman minyak internasional yang vital.

"Penyitaan ini tidak bisa diterima. Sangat penting bahwa kebebasan navigasi dijaga dan bahwa semua kapal dapat bergerak dengan aman dan bebas di wilayah tersebut,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt.

Hunt kemudian mengatakan, dalam komentar yang dilaporkan oleh Sky News, bahwa akan ada konsekuensi jika Iran tidak mengembalikan kendali atas kapal tetapi mengatakan Inggris tidak mempertimbangkan opsi militer.

Ketegangan antara Iran dan Barat semakin meningkat setelah angkatan laut Inggris menangkap tanker Iran, Grace 1, di Gibraltar pada 4 Juli atas dugaan penyelundupan minyak ke Suriah yang dianggap melanggar sanksi Uni Eropa.
(ian)
Berita Terkait
Inggris Nilai Embargo...
Inggris Nilai Embargo Senjata Bisa Jadi 'Senjata' Tekan Iran
Iran Bongkar Jaringan...
Iran Bongkar Jaringan Demonstran Asing, Tuding Inggris Terlibat
Inggris-Prancis Kutuk...
Inggris-Prancis Kutuk Sikap Keras Iran pada Demonstran
Iran Panggil Dubes Inggris...
Iran Panggil Dubes Inggris dan Norwegia di Tengah Kerusuhan
Suasana Terkini Stadion...
Suasana Terkini Stadion Khalifa Jelang Laga Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 Qatar
Inggris Desak Iran Berhenti...
Inggris Desak Iran Berhenti Perlakukan Tidak Adil Pemilik Kewarganegaraan Ganda
Berita Terkini
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
23 menit yang lalu
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
46 menit yang lalu
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
1 jam yang lalu
India Klaim Kerjai Sistem...
India Klaim Kerjai Sistem Rudal China yang Dikerahkan Pakistan dalam Pertempuran
2 jam yang lalu
5 Bukti Kedekatan PM...
5 Bukti Kedekatan PM India Narendra Modi dengan Zionis Israel
4 jam yang lalu
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
5 jam yang lalu
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved