Inggris Kutuk Penembakan terhadap Diplomat Turki di Erbil
A
A
A
LONDON - Inggris mengutuk serangan yang membunuh seorang diplomat Turki di kota Erbil di Irak. Menteri Negara untuk Eropa dan Amerika Sir Alan Duncan mengatakan ia terkejut mendengar serangan fatal terhadap diplomat Turki dalam sebuah pesan Twitter.
"Pembunuhan seorang diplomat melebihi tindakan tercela," tulis Duncan.
"Inggris mengucapkan belasungkawa kepada sekutu Turki kami dan mengutuk kekejaman ini dengan syarat sekuat mungkin," tambahnya seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (18/7/2019).
Pada hari Rabu, seorang diplomat Turki yang bertugas di Konsulat Jenderal Turki di Erbil, tewas dalam serangan bersenjata di sebuah restoran. Kementerian Luar Negeri Turki mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Diplomat Turki Tewas Ditembak di Ibu Kota Kurdi
Berbicara kepada wartawan di Ibu Kota Ankara, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan tiga penyerang terlibat dalam insiden itu.
Terlepas dari diplomat Turki, dua warga negara Irak yang duduk di meja di restoran turut menjadi korban serangan itu. Satu tewas sementara yang lain mengalami luka serius.
Cavusoglu mengatakan Turki telah melakukan kontak dengan Baghdad dan Erbil mengenai insiden itu. Ia menambahkan bahwa otoritas keamanan setelah terus berupaya menangkap para penyerang dan untuk mengungkap semua detail di balik serangan itu.
"Pembunuhan seorang diplomat melebihi tindakan tercela," tulis Duncan.
"Inggris mengucapkan belasungkawa kepada sekutu Turki kami dan mengutuk kekejaman ini dengan syarat sekuat mungkin," tambahnya seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (18/7/2019).
Pada hari Rabu, seorang diplomat Turki yang bertugas di Konsulat Jenderal Turki di Erbil, tewas dalam serangan bersenjata di sebuah restoran. Kementerian Luar Negeri Turki mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Diplomat Turki Tewas Ditembak di Ibu Kota Kurdi
Berbicara kepada wartawan di Ibu Kota Ankara, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan tiga penyerang terlibat dalam insiden itu.
Terlepas dari diplomat Turki, dua warga negara Irak yang duduk di meja di restoran turut menjadi korban serangan itu. Satu tewas sementara yang lain mengalami luka serius.
Cavusoglu mengatakan Turki telah melakukan kontak dengan Baghdad dan Erbil mengenai insiden itu. Ia menambahkan bahwa otoritas keamanan setelah terus berupaya menangkap para penyerang dan untuk mengungkap semua detail di balik serangan itu.
(ian)