Netanyahu Sebut IDF Satu-satunya Pasukan yang Siap Hadapi Iran
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) adalah satu-satunya pasukan militer di dunia yang mampu menghadapi Iran jika terjadi perang.
"Saat ini, satu-satunya tentara di dunia yang memerangi Iran, ini adalah tentara Israel," kata Netanyahu saat berbicara kepada anggota Akademi Keamanan Nasional Israel, seperti dilansir Sputnik pada Senin (15/7).
Dia kemudian mengingat kembali perannya dalam memerangi kesepakatan nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA). Dia mengatakan perjanjian itu hanya akan memberi Iran ratusan miliar dolar untuk berinvestasi di kerajaan mereka dan membuka cara untuk mendapatkan senjata nuklir.
"Saya harus berjuang sendirian untuk memblokir perjanjian nuklir. Saya harus berjuang melawan semua kekuatan dan melawan presiden Amerika Serikat (AS)m saya pergi ke Kongres AS. Hari ini, kalian bisa menilai apakah kita benar atau tidak. Jadi, pertama-tama, kamu harus menghentikannya," ungkapnya.
"Satu-satunya hal yang diberikan perjanjian nuklir kepada Israel adalah pemulihan hubungan yang kuat dengan negara-negara Arab utama, yang juga terancam oleh ancaman Iran," sambungnya.
"Saat ini, satu-satunya tentara di dunia yang memerangi Iran, ini adalah tentara Israel," kata Netanyahu saat berbicara kepada anggota Akademi Keamanan Nasional Israel, seperti dilansir Sputnik pada Senin (15/7).
Dia kemudian mengingat kembali perannya dalam memerangi kesepakatan nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA). Dia mengatakan perjanjian itu hanya akan memberi Iran ratusan miliar dolar untuk berinvestasi di kerajaan mereka dan membuka cara untuk mendapatkan senjata nuklir.
"Saya harus berjuang sendirian untuk memblokir perjanjian nuklir. Saya harus berjuang melawan semua kekuatan dan melawan presiden Amerika Serikat (AS)m saya pergi ke Kongres AS. Hari ini, kalian bisa menilai apakah kita benar atau tidak. Jadi, pertama-tama, kamu harus menghentikannya," ungkapnya.
"Satu-satunya hal yang diberikan perjanjian nuklir kepada Israel adalah pemulihan hubungan yang kuat dengan negara-negara Arab utama, yang juga terancam oleh ancaman Iran," sambungnya.
(esn)