Miliki S-400 Rusia, Turki Masih Inginkan Rudal Patriot AS

Sabtu, 13 Juli 2019 - 05:51 WIB
Miliki S-400 Rusia,...
Miliki S-400 Rusia, Turki Masih Inginkan Rudal Patriot AS
A A A
ANKARA - Turki telah menerima kiriman perdana sistem pertahanan rudal S-400 Rusia, kemarin. Meski sudah memperoleh senjata pertahanan canggih tersebut, Ankara masih mempertimbangkan untuk membeli sistem pertahanan rudal Patriot Amerika Serikat (AS).

Menteri Pertahanan (Menhan) Turki Hulusi Akar menyampaikan hal itu ketika melakukan kontak telepon dengan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan AS Mark Esper. Dalam pembicaraan itu, Akar menjelaskan bahwa pembelian sistem rudal S-400 Rusia adalah keharusan bagi Ankara.

"Menteri Pertahanan Nasional Hulusi Akar melakukan panggilan telepon dengan Plt Menteri Pertahanan AS Mark Esper," kata Kementerian Pertahanan Nasional, seperti dikutip Sputniknews, Sabtu (13/7/2019).

"Menteri Akar mengatakan kepada mitranya di AS bahwa Turki tetap berada di bawah ancaman (serangan) udara dan rudal yang serius dan bahwa pembelian sistem pertahanan S-400 bukanlah suatu pilihan, melainkan suatu keharusan dan Turki masih mempertimbangkan tawaran untuk memperoleh sistem pertahanan udara patriot AS," lanjut kementerian itu.

Kepala pertahanan pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan itu juga mengatakan bahwa pembelian senjata pertahanan Rusia tidak berarti mengubah orientasi strategis Ankara.

"Dia menegaskan bahwa memburuknya hubungan bilateral tidak akan melayani kepentingan baik Turki maupun AS atau NATO," imbuh kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut Akar mengatakan kepada bos Pentagon tersebut bahwa Ankara masih mengusulkan untuk membuat kelompok kerja tentang nasib Turki dalam program jet tempur siluman F-35 dan penilaian objektif dampak interaksi S-400 dengan jet siluman generasi kelima itu.

“Akar menekankan bahwa Turki adalah mitra dari program pesawat tempur F-35 dan program itu harus terus tanpa gangguan. Proposal Turki masih di atas meja untuk membentuk kelompok kerja bersama—yang dapat mencakup NATO—untuk menilai kemungkinan interaksi pesawat F-35 dan sistem S-400," sambung pernyataan kementerian tersebut.

"Turki telah memenuhi semua kewajibannya di bawah program F-35 dan tetap berkomitmen pada posisinya."
(mas)
Berita Terkait
Diancam AS, Turki Batal...
Diancam AS, Turki Batal Aktifkan Sistem Rudal S-400 Rusia
Partainya Erdogan Tolak...
Partainya Erdogan Tolak Usul AS Beli S-400 Rusia dari Turki
AS Akui Sulit Jual Jet...
AS Akui Sulit Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke Turki Gara-gara S-400 Rusia
Turki Juga Tes S-400...
Turki Juga Tes S-400 Rusia terhadap Jet Siluman F-35 dan F-22 AS
Donald Trump Buka Jalan...
Donald Trump Buka Jalan AS Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India
Terkonfirmasi, Turki...
Terkonfirmasi, Turki Tes S-400 Rusia dengan Jet Tempur Buatan AS
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved