India Tembakkan Prithvi-II, Rudal Berkemampuan Nuklir
A
A
A
NEW DELHI - Angkatan Darat India menembakkan rudal berkemampuan nuklir yang dikembangkan sendiri, Prithvi-II, dalam sebuah uji coba pada Kamis (27/6/2019) malam. Uji tembak misil dilakukan di lepas pantai Odisha.
Sumber militer mengatakan misil surface-to-surface yang diuji tembak memiliki jangkauan serangan 350 kilometer. Pengujian senjata tersebut dilakukan dari peluncur Launch Complex-III dari Integrated Test Range (ITR) di Chandipur sekitar pukul 20.30 malam.
"Ini adalah uji coba rutin," kata sumber tersebut, seperti dikutip Business-Standard. Pengujian senjata tersebut diklaim berhasil.
Prithvi-II pernah berhasil diuji coba pada malam hari 21 Februari 2018 dari ITR di Chandipur.
Rudal ini mampu membawa hulu ledak 500/100 kilogram dan didukung oleh mesin kembar berbahan bakar cair. Rudal canggih India ini menggunakan sistem panduan inersia canggih dengan lintasan manuver untuk mencapai target.
Rudal yang diuji tembak dipilih secara acak dari stok produksi dan seluruh kegiatan peluncuran dilakukan oleh Komando Pasukan Strategis (SFC) Angkatan Darat dan dipantau oleh para ilmuwan Organisasi Pengembangan Penelitian Pertahanan (DRDO) sebagai bagian dari latihan.
"Lintasan rudal dilacak dengan bantuan radar, sistem pelacakan elektro-optik dan stasiun telemetri oleh DRDO di sepanjang pantai Odisha," imbuh sumber militer.
Pada 21 November 2016, dua rudal berhasil ditembakkan dalam mode salvo dari pangkalan yang sama.
Misil Prithvi mulai masuk gudang senjata pasukan pertahanan India pada tahun 2003. Misil dengan tinggi sembilan meter ini dikembangkan oleh DRDO di bawah Program Pengembangan Misil Terpandu dan Terintegrasi (IGMDP).
Sumber militer mengatakan misil surface-to-surface yang diuji tembak memiliki jangkauan serangan 350 kilometer. Pengujian senjata tersebut dilakukan dari peluncur Launch Complex-III dari Integrated Test Range (ITR) di Chandipur sekitar pukul 20.30 malam.
"Ini adalah uji coba rutin," kata sumber tersebut, seperti dikutip Business-Standard. Pengujian senjata tersebut diklaim berhasil.
Prithvi-II pernah berhasil diuji coba pada malam hari 21 Februari 2018 dari ITR di Chandipur.
Rudal ini mampu membawa hulu ledak 500/100 kilogram dan didukung oleh mesin kembar berbahan bakar cair. Rudal canggih India ini menggunakan sistem panduan inersia canggih dengan lintasan manuver untuk mencapai target.
Rudal yang diuji tembak dipilih secara acak dari stok produksi dan seluruh kegiatan peluncuran dilakukan oleh Komando Pasukan Strategis (SFC) Angkatan Darat dan dipantau oleh para ilmuwan Organisasi Pengembangan Penelitian Pertahanan (DRDO) sebagai bagian dari latihan.
"Lintasan rudal dilacak dengan bantuan radar, sistem pelacakan elektro-optik dan stasiun telemetri oleh DRDO di sepanjang pantai Odisha," imbuh sumber militer.
Pada 21 November 2016, dua rudal berhasil ditembakkan dalam mode salvo dari pangkalan yang sama.
Misil Prithvi mulai masuk gudang senjata pasukan pertahanan India pada tahun 2003. Misil dengan tinggi sembilan meter ini dikembangkan oleh DRDO di bawah Program Pengembangan Misil Terpandu dan Terintegrasi (IGMDP).
(mas)