Kapal Perang Canggih Bersenjata Rudal Jelajah Rusia Bersandar di Kuba
A
A
A
HAVANA - Salah satu kapal perang paling canggih milik Angkatan Laut Rusia telah merapat di sebuah pelabuhan di Havana, Kuba.
Dipersenjatai dengan rudal jelajah, sistem pertahanan udara, dan sejata lainnya, kapal perang Laksamana Gorshkov bersandar di Ibu Kota Kuba awal pekan ini. Kapal tersebut adalah kapal pertama dan kelas fregat yang dimaksudkan untuk menggantikan kapal perusak era Soviet yang diproyeksikan berlayar jauh dari pantai Rusia.
"Kapal itu disertai oleh kapal logistik multifungsi Elbrus, kapal tanker menengah Kama dan kapal penarik Nikolai Chiker," kata Angkatan Laut Rusia seperti dikutip dari Fox News, Rabu (26/6/2019).
Kelompok kapal angkatan laut Rusia ini disambut dengan penghormatan 21 tembakan dari pasukan Kuba yang ditempatkan di pintu masuk ke Teluk Havana. Kapal Laksamana Gorshkov - yang mulai beroperasi tahun lalu - merespons dengan penghormatannya sendiri.
Menyusul pemberhentiannya di Kuba, Angkatan Laut Rusia mengatakan, Kapal Laksamana Gorshov dijadwalkan melakukan persinggahan di beberapa pelabuhan Karibia lagi.
Ketika hubungan AS-Rusia merosot ke tingkat terendah sejak Perang Dingin, Moskow telah mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan kehadirannya secara global. Pangkalan udara dan fasilitas angkatan laut di Suriah saat ini merupakan satu-satunya pos militer Rusia di luar bekas Uni Soviet. Namun, pejabat militer Rusia telah berulang kali mengatakan tentang rencana untuk menegosiasikan kesepakatan untuk kapal perang dan pesawat terbang Rusia menggunakan pelabuhan asing dan pangkalan udara.
Angkatan bersenjata Rusia telah menerima ratusan pesawat tempur baru dan puluhan kapal perang dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari program modernisasi militer.
Dipersenjatai dengan rudal jelajah, sistem pertahanan udara, dan sejata lainnya, kapal perang Laksamana Gorshkov bersandar di Ibu Kota Kuba awal pekan ini. Kapal tersebut adalah kapal pertama dan kelas fregat yang dimaksudkan untuk menggantikan kapal perusak era Soviet yang diproyeksikan berlayar jauh dari pantai Rusia.
"Kapal itu disertai oleh kapal logistik multifungsi Elbrus, kapal tanker menengah Kama dan kapal penarik Nikolai Chiker," kata Angkatan Laut Rusia seperti dikutip dari Fox News, Rabu (26/6/2019).
Kelompok kapal angkatan laut Rusia ini disambut dengan penghormatan 21 tembakan dari pasukan Kuba yang ditempatkan di pintu masuk ke Teluk Havana. Kapal Laksamana Gorshkov - yang mulai beroperasi tahun lalu - merespons dengan penghormatannya sendiri.
Menyusul pemberhentiannya di Kuba, Angkatan Laut Rusia mengatakan, Kapal Laksamana Gorshov dijadwalkan melakukan persinggahan di beberapa pelabuhan Karibia lagi.
Ketika hubungan AS-Rusia merosot ke tingkat terendah sejak Perang Dingin, Moskow telah mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan kehadirannya secara global. Pangkalan udara dan fasilitas angkatan laut di Suriah saat ini merupakan satu-satunya pos militer Rusia di luar bekas Uni Soviet. Namun, pejabat militer Rusia telah berulang kali mengatakan tentang rencana untuk menegosiasikan kesepakatan untuk kapal perang dan pesawat terbang Rusia menggunakan pelabuhan asing dan pangkalan udara.
Angkatan bersenjata Rusia telah menerima ratusan pesawat tempur baru dan puluhan kapal perang dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari program modernisasi militer.
(ian)