AS Tak Terkejut Iran akan Lampui Batas Pengayaan Uranium
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak terkejut dengan pengumuman yang disampaikan Iran, bahwa mereka akan melakukan pengayaan uranium hingga melebihi batas yang ditentukan oleh kesepakatan nuklir. Berdasarkan kesepakatan itu, Iran hanya boleh memiliki cadangan uranium yang diperkaya maksimal 300 kilogram.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (18/6), mengatakan, Iran harus terus mematuhi kewajibannya kepada komunitas internasional berdasarkan perjanjian tersebut.
"Pengumuman oleh Iran konsisten dengan perilaku masa lalu mereka. Ini tidak menguntungkan siapapun," ucap Ortgasus, yang kemudian mendesak masyarakat internasional untuk tidak menyerah atas apa yang dia sebut pemerasan nuklir oleh Iran.
Sebelumnya diwartakan, Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Behrouz Kamalvandi menuturkan bahwa Teheran telah meningkatkan pengayaan uranium. Dalam beberapa hari ke depan, lanjut Kamalvandi, jumlah cadangan uranium yang diperkaya Iran akan melampui 300 kilogram.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mendesak dunia internasional untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Iran, setelah adanya pengumuman tersebut.
"Jika Iran memenuhi ancamannya saat ini dan melanggar kesepakatan nuklir, komunitas internasional harus segera menerapkan mekanisme sanksi yang telah ditetapkan, apa yang disebut 'snapback sanctions'," kata Netanyahu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (18/6), mengatakan, Iran harus terus mematuhi kewajibannya kepada komunitas internasional berdasarkan perjanjian tersebut.
"Pengumuman oleh Iran konsisten dengan perilaku masa lalu mereka. Ini tidak menguntungkan siapapun," ucap Ortgasus, yang kemudian mendesak masyarakat internasional untuk tidak menyerah atas apa yang dia sebut pemerasan nuklir oleh Iran.
Sebelumnya diwartakan, Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Behrouz Kamalvandi menuturkan bahwa Teheran telah meningkatkan pengayaan uranium. Dalam beberapa hari ke depan, lanjut Kamalvandi, jumlah cadangan uranium yang diperkaya Iran akan melampui 300 kilogram.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mendesak dunia internasional untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Iran, setelah adanya pengumuman tersebut.
"Jika Iran memenuhi ancamannya saat ini dan melanggar kesepakatan nuklir, komunitas internasional harus segera menerapkan mekanisme sanksi yang telah ditetapkan, apa yang disebut 'snapback sanctions'," kata Netanyahu.
(esn)