Oposisi Sayangkan Sikap Inggris Soal Serangan Tanker di Teluk Oman

LONDON - Pemimpin Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn menyayangkan sikap yang diambil oleh London soal serangan kapal tanker di Teluk Oman. Corbyn menyebut hal ini hanya akan memperburuk situasi.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt mengatakan, dia percaya penilaian Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) jika Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman.

Dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, Corbyn mengatakan, Inggris harus membantu meredakan ketegangan yang ada dan bukannya menuangkan minyak ke dalam api yang tengah membara.

"Inggris harus bertindak untuk meredakan ketegangan di Teluk (Persia), tidak memicu eskalasi militer yang dimulai dengan penarikan AS dari perjanjian nuklir Iran," kata Corbyn.

"Tanpa bukti yang dapat dipercaya tentang serangan kapal tanker itu, retorika pemerintah hanya akan meningkatkan ancaman perang," sambungnya, seperti dilansir PressTV pada Minggu (16/6).

Sementara itu, sebelumnya Kementerian Luar Negeri Iran dilaporkan telah memanggil Duta Besar Inggris untuk Iran, Robert Macaire. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan protes atas komentar London soal serangan dua kapal tanker di Teluk Oman.

Kepala Departemen Eropa Kementerian Luar Negeri Iran, Mahmoud Barimani mengatakan, dia meminta Macaire untuk menjelaskan atau merevisi posisi yang tidak dapat diterima, yang diadopsi oleh pemerintah Inggris mengenai masalah ini.

Barimani kemudian mengatakan, postur seperti itu adalah alasan utama mengapa terus muncul rasa ketidakpuasan, baik dari dalam negeri, maupun dari luar negeri terhadap Inggris.