Isyaratkan Uji Rudal Baru, Militer China: Anda Percaya UFO?

Selasa, 04 Juni 2019 - 17:39 WIB
Isyaratkan Uji Rudal...
Isyaratkan Uji Rudal Baru, Militer China: Anda Percaya UFO?
A A A
BEIJING - Dengan pesan samar tentang UFO dan gambar peluncur rudal, militer China telah mengisyaratkan bahwa mereka telah menguji tembak rudal balistik terbaru. Pesan itu disampaikan setelah gambar benda yang melesat ke langit beredar di media sosial China.

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China biasanya tidak mengumumkan tes rudal baru, tetapi kadang-kadang membocorkan petunjuk tentang apa yang terjadi. Uji coba misil itu dilakukan di tengah dorongan modernisasi besar-besaran yang diperjuangkan oleh Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan kemampuan tempur.

Pada hari Minggu, rekaman video diedarkan pada layanan microblogging Weibo menunjukkan sebuah benda yang bergerak ke langit, meninggalkan jejak putih di belakangnya. Pemandangan itu terjadi di atas Laut Bohai pada saat latihan militer berlangsung.

Pemandangan itu menyebabkan beberapa pengguna internet China bertanya-tanya apakah benda itu adalah UFO. Kendati demikian, sebagian besar warganet meyakini pemandangan itu adalah uji tembak rudal balistik bawah laut yang baru diluncurkan.

Dalam sebuah posting singkat di akun resmi Weibo pada Senin malam, Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat menunjukkan gambar yang tampak seperti peluncur rudal balistik antarbenua di langit malam.

"Apakah Anda percaya di dunia ini ada UFO?," bunyi keterangan untuk gambar yang di-posting Pasukan Roket tersebut, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/6/2019).

Angkatan Laut China kemudian menulis posting di akun Weibo-nya dengan gambar rudal yang diluncurkan dari bawah laut menuju ke langit biru, dengan tulisan yang mirip; "Apakah Anda percaya pada UFO?".

Janes, sebuuah publikasi pertahanan mengatakan di situs webnya bahwa foto-foto militer China pada akhir pekan itu bisa jadi adalah rudal balistik kapal selam generasi masa depan China, JL-3.

Kementerian Pertahanan China tidak menanggapi permintaan komentar.

Pengembangan JL-3 yang dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir sedang diawasi dengan ketat oleh Amerika Serikat dan sekutunya karena diprediksi memiliki jangkauan yang lebih panjang dari pendahulunya dan secara signifikan akan memperkuat pencegah nuklir China.

Dalam survei tahunan terbaru tentang modernisasi militer China, Pentagon mengatakan pada bulan lalu bahwa rudal baru itu kemungkinan akan dipasang pada kapal selam nuklir generasi masa depan. Konstruksi akan dimulai pada awal 2020-an.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1267 seconds (0.1#10.140)