Enam Jet Tempur F-35 AS Dogfight, Muncul Gambar Penis di Langit
A
A
A
LUKE - Enam pesawat jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS) dari Sayap Tempur ke-56 di Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona, mensimulasikan dogfight atau pertempuran udara. Adegan itu secara tidak sengaja menghasilkan contrail yang menyerupai bentuk kemaluan pria atau penis.
Pemandangan itu jadi perbincangan publik setelah foto-foto contrail atau jejak kondensasi dari manuver jet-jet tempur termahal itu viral di media sosial.
"Kami telah melihat foto-foto yang telah beredar secara online mulai Selasa sore," kata juru bicara Pangkalan Angkatan Udara Luke, Mayor Rebecca Heyse dalam email-nya.
"Kepemimpinan senior Sayap Tempur ke-56 meninjau rekaman pelatihan dari penerbangan dan mengonfirmasi bahwa F-35 melakukan manuver pelatihan tempur standar pada Selasa sore di wilayah udara operasi militer Gladden dan Bagdad yang menghasilkan penciptaan contrail," paparnya.
"Tidak ada perilaku jahat atau tidak pantas selama penerbangan pelatihan," imbuh dia, membela penciptaan contrail asusila yang tak disengaja tersebut.
"Audio penerbangan ditinjau oleh kepemimpinan senior, dan itu mengonfirmasi pernyataan oleh pilot yang menjelaskan apa yang terjadi," sambung Heyse, seperti dikutup Military.com, Sabtu (1/6/2019).
Heyse menjelaskan rincian simulasi dogfight tersebut. Yakni, tim agresor udara merah empat pesawat berhadapan dengan tim biru dua kapal. Tim udara merah mundur, dan sesaat kemudian tim biru datang sebelum terlibat kembali dalam pertempuran udara.
"Contrail dibuat oleh dua kapal saat mereka memulai pertarungan dengan empat pesawat dan kemudian disuruh menahannya, menyebabkan mereka mengait untuk memposisikan diri sebelum kemudian memulai pertarungan lagi, menyebabkan mereka mengait sekali lagi," kata Heyse.
Pola penerbangan itu menciptakan sesuatu seperti simbol falus atau penis di langit. "Apa yang tidak terlihat dalam foto yang beredar di media sosial adalah 'contrail vertikal ketiga' yang sejajar dengan dua contrail asli," imbuh dia.
Membuat contrail asusila di langit merupakan tindakan ilegal bagi militer AS. Tahun lalu, dua anggota Marinir berbasis di Pantai Barat AS diselidiki dan kemudian dihukum karena mengeksekusi pola penerbangan yang menyerupai organ kemaluan pria.
Pemandangan itu jadi perbincangan publik setelah foto-foto contrail atau jejak kondensasi dari manuver jet-jet tempur termahal itu viral di media sosial.
"Kami telah melihat foto-foto yang telah beredar secara online mulai Selasa sore," kata juru bicara Pangkalan Angkatan Udara Luke, Mayor Rebecca Heyse dalam email-nya.
"Kepemimpinan senior Sayap Tempur ke-56 meninjau rekaman pelatihan dari penerbangan dan mengonfirmasi bahwa F-35 melakukan manuver pelatihan tempur standar pada Selasa sore di wilayah udara operasi militer Gladden dan Bagdad yang menghasilkan penciptaan contrail," paparnya.
"Tidak ada perilaku jahat atau tidak pantas selama penerbangan pelatihan," imbuh dia, membela penciptaan contrail asusila yang tak disengaja tersebut.
"Audio penerbangan ditinjau oleh kepemimpinan senior, dan itu mengonfirmasi pernyataan oleh pilot yang menjelaskan apa yang terjadi," sambung Heyse, seperti dikutup Military.com, Sabtu (1/6/2019).
Heyse menjelaskan rincian simulasi dogfight tersebut. Yakni, tim agresor udara merah empat pesawat berhadapan dengan tim biru dua kapal. Tim udara merah mundur, dan sesaat kemudian tim biru datang sebelum terlibat kembali dalam pertempuran udara.
"Contrail dibuat oleh dua kapal saat mereka memulai pertarungan dengan empat pesawat dan kemudian disuruh menahannya, menyebabkan mereka mengait untuk memposisikan diri sebelum kemudian memulai pertarungan lagi, menyebabkan mereka mengait sekali lagi," kata Heyse.
Pola penerbangan itu menciptakan sesuatu seperti simbol falus atau penis di langit. "Apa yang tidak terlihat dalam foto yang beredar di media sosial adalah 'contrail vertikal ketiga' yang sejajar dengan dua contrail asli," imbuh dia.
Membuat contrail asusila di langit merupakan tindakan ilegal bagi militer AS. Tahun lalu, dua anggota Marinir berbasis di Pantai Barat AS diselidiki dan kemudian dihukum karena mengeksekusi pola penerbangan yang menyerupai organ kemaluan pria.
(mas)