Qatar Layangkan Permintaan Resmi Boyong Jet Tempur F-35

Kamis, 08 Oktober 2020 - 05:49 WIB
loading...
Qatar Layangkan Permintaan...
Qatar layangkan permintaan resmi boyong jet tempur canggih F-35 AS. Foto/CNN
A A A
WASHINGTON - Sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Qatar telah mengajukan permintaan resmi untuk membeli jet tempur siluman F-35 . Kesepakatan tersebut diyakini dapat membebani hubungan AS dengan Arab Saudi dan Israel, Reuters melaporkan.

Para pejabat tersebut mengatakan permintaan jet besutan Lockheed Martin Co telah diajukan oleh negara Teluk Persia itu dalam beberapa pekan terakhir.

"Sebagai masalah kebijakan, Amerika Serikat tidak mengonfirmasi atau mengomentari penjualan atau transfer pertahanan yang diusulkan sampai mereka secara resmi diberitahukan kepada Kongres," ucap seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (8/10/2020).

Permintaan tersebut menyusul kesepakatan Agustus antara AS dan Uni Emirat Arab (UEA) di mana Washington setuju untuk mempertimbangkan memberikan persetujuan negara Teluk itu untuk membeli jet tempur F-35 dalam kesepakatan sampingan dengan perjanjian yang ditengahi AS yang disebut Abraham Accord untuk menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel.(Baca juga: AS Pasok Jet Tempur Siluman F-35 ke UEA Imbalan Normalisasi Emirat-Israel? )

Israel telah mengisyaratkan menentang keras terhadap rencana penjualan F-35 ke UEA dan kemungkinan sikap yang sama akan ditunjukkan kepada Qatar. Negara Zionis itu khawatir hal tersebut dapat melemahkan keunggulan militernya di Timur Tengah.

Di Washington, pejabat lain yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kekhawatiran tentang hubungan Qatar dengan Hamas sering muncul dalam penjualan senjata ke negara Teluk tersebut. Tetapi dalam kasus pesawat perang canggih seperti F-35, itu bisa menjadi pemecah kesepakatan.

Salah satu pejabat mengatakan surat permintaan Qatar untuk memboyong jet tempur canggih itu, langkah formal pertama dalam proses hukum penjualan militer asing, tidak terkait langsung dengan Abraham Accord. Qatar juga tidak menunjukkan tanda-tanda akan menormalkan hubungan dengan Israel.

Kedutaan Qatar di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait laporan ini.

AS dan Qatar memiliki hubungan dekat. Pada bulan September, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani bertemu di Washington ketika AS berharap untuk bergerak maju dengan menyebut Qatar sebagai sekutu utama non-NATO.

Untuk melawan Iran di kawasan itu, AS membantu mempersenjatai sekutunya termasuk Qatar, menjadi tuan rumah bagi fasilitas militer AS terbesar di Timur Tengah, dan rumah bagi 8.000 anggota militer dan pegawai sipil Departemen Pertahanan AS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Ketika Trump Bercanda...
Ketika Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Gantikan Mendiang Fransiskus
Rekomendasi
Massa Adukan Dugaan...
Massa Adukan Dugaan Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan ke Bawaslu
Peserta UTBK 2025 di...
Peserta UTBK 2025 di Undip Ketahuan Bawa Transmiter dan Alat Bantu Dengar
Menelisik Akar Sejarah...
Menelisik Akar Sejarah Koperasi Desa Merah Putih
Berita Terkini
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
1 jam yang lalu
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
1 jam yang lalu
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
2 jam yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
3 jam yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
4 jam yang lalu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
4 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved