Pakai Kotak Teh, Agen MI6 Inggris Selundupkan Rahasia Tu-160 Rusia
A
A
A
LONDON - Mata-mata MI6 Inggris menyembunyikan rahasia pertahanan Rusia dalam satu paket teh daun di atas pesawat pengebom Tu-160 supersonik atau Blackjack yang bepergian dari Moskow ke Caracas.
Rencana itu dirancang MI6 yang bekerja sama dengan CIA Amerika Serikat (AS) dan Mossad Israel. Data rahasia yang diincar para mata-mata Barat tersebut adalah informasi tentang peningkatan atau upgrade pesawat-pesawat pengebom (bomber) Blackjack.
Operasi itu melibatkan awak Rusia yang tidak sadar minum teh selama penerbangan dari Moskow ke Caracas dengan data rahasia yang disembunyikan di bagian bawah paket teh oleh sumber atau agen Barat di Rusia.
Rahasia pertahanan merinci peningkatan pesawat pengebom Tu-160 supersonik Rusia bernilai multi-juta poundsterling.
Peningkatan bomber itu telah mengubah kemampuan pertahanannya yang membuatnya sulit bagi jet tempur musuh untuk menguncinya. Operasi intelijen ini dipublikasikan The Sunday Express, Minggu (26/5/2019).
Angkatan Udara Barat menginginkan lebih banyak informasi tentang kerentanan Blackjack dan karenanya rencana yang berani digagas.
Setelah mengidentifikasi sumber yang dapat mengungkapkan informasi tersebut, badan intelijen MI6 mulai bekerja untuk mengekstraksi informasi dari Rusia, tanpa ingin mengirim mata-mata ke negara itu.
Setelah serangan racun Novichok di Salisbury tahun lalu, ketegangan diplomatik antara Barat dan Rusia sudah di ambang batas dan agen-agen harus membuat rencana untuk mendapatkan rahasia-rahasia tersebut.
Sebuah jawaban muncul di tempat dan yang tidak diduga ketika mata-mata mendapatkan informasi bahwa Presiden Vladimir Putin mengirim dua Blackjack ke Venezuela sebagai bentuk dukungan kepada Presiden Nicolas Maduro pada bulan Desember 2018.
Rusia bergantung pada penjualan kembali minyak dan gas Venezuela dan menandatangani perjanjian dengan Hugo Chavez pada 2008 dan Putin mengambil kesempatan untuk menampilkan bomber Blackjack di lepas pantai Amerika Serikat (AS).
Rencana itu kemudian dirancang agar informasi itu dibawa tanpa sadar di salah satu Blackjack. Rahasia dari sumber Barat di Rusia tersebut disimpan di bagian bawah sebungkus teh Caravan Rusia di atas bomber Blackjack.
Agen Barat tersebut bahkan harus menghitung berapa banyak teh yang akan diminum pilot selama penerbangan 13 jam. Jika ada terlalu banyak, paket itu tidak akan dibuang.
Ketika pesawat mendarat di bandara Simon Bolivar di Venezuela, seorang agen mengambil paket yang dibuang dan kemudian membawanya ke petugas CIA yang menunggu di sebuah hotel di Caracas.
Rahasia-rahasia itu dibawa ke AS untuk dianalisis sebelum dibagikan dengan pasukan Inggris dan NATO.
"Satu jam setelah pendaratan, sejumlah sampah, yang termasuk paket teh, diambil dari pesawat saat sedang diisi bahan bakar," kata sumber intelijen Inggris.
"Paket itu, yang berisi sejumlah kecil teh, termasuk di antara barang-barang yang ditempatkan di tempat pembuangan sampah," ujarnya.
"Itu berhasil karena, tidak sedikit, untuk keberuntungan, tetapi seperti itu dengan banyak operasi," paparnya.
Setelah berhasil dengan rencana cerdiknya, Angkatan Udara Barat dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyesuaikan jet pencegat mereka untuk memerangi Blackjack yang di-upgrade.
Rencana itu dirancang MI6 yang bekerja sama dengan CIA Amerika Serikat (AS) dan Mossad Israel. Data rahasia yang diincar para mata-mata Barat tersebut adalah informasi tentang peningkatan atau upgrade pesawat-pesawat pengebom (bomber) Blackjack.
Operasi itu melibatkan awak Rusia yang tidak sadar minum teh selama penerbangan dari Moskow ke Caracas dengan data rahasia yang disembunyikan di bagian bawah paket teh oleh sumber atau agen Barat di Rusia.
Rahasia pertahanan merinci peningkatan pesawat pengebom Tu-160 supersonik Rusia bernilai multi-juta poundsterling.
Peningkatan bomber itu telah mengubah kemampuan pertahanannya yang membuatnya sulit bagi jet tempur musuh untuk menguncinya. Operasi intelijen ini dipublikasikan The Sunday Express, Minggu (26/5/2019).
Angkatan Udara Barat menginginkan lebih banyak informasi tentang kerentanan Blackjack dan karenanya rencana yang berani digagas.
Setelah mengidentifikasi sumber yang dapat mengungkapkan informasi tersebut, badan intelijen MI6 mulai bekerja untuk mengekstraksi informasi dari Rusia, tanpa ingin mengirim mata-mata ke negara itu.
Setelah serangan racun Novichok di Salisbury tahun lalu, ketegangan diplomatik antara Barat dan Rusia sudah di ambang batas dan agen-agen harus membuat rencana untuk mendapatkan rahasia-rahasia tersebut.
Sebuah jawaban muncul di tempat dan yang tidak diduga ketika mata-mata mendapatkan informasi bahwa Presiden Vladimir Putin mengirim dua Blackjack ke Venezuela sebagai bentuk dukungan kepada Presiden Nicolas Maduro pada bulan Desember 2018.
Rusia bergantung pada penjualan kembali minyak dan gas Venezuela dan menandatangani perjanjian dengan Hugo Chavez pada 2008 dan Putin mengambil kesempatan untuk menampilkan bomber Blackjack di lepas pantai Amerika Serikat (AS).
Rencana itu kemudian dirancang agar informasi itu dibawa tanpa sadar di salah satu Blackjack. Rahasia dari sumber Barat di Rusia tersebut disimpan di bagian bawah sebungkus teh Caravan Rusia di atas bomber Blackjack.
Agen Barat tersebut bahkan harus menghitung berapa banyak teh yang akan diminum pilot selama penerbangan 13 jam. Jika ada terlalu banyak, paket itu tidak akan dibuang.
Ketika pesawat mendarat di bandara Simon Bolivar di Venezuela, seorang agen mengambil paket yang dibuang dan kemudian membawanya ke petugas CIA yang menunggu di sebuah hotel di Caracas.
Rahasia-rahasia itu dibawa ke AS untuk dianalisis sebelum dibagikan dengan pasukan Inggris dan NATO.
"Satu jam setelah pendaratan, sejumlah sampah, yang termasuk paket teh, diambil dari pesawat saat sedang diisi bahan bakar," kata sumber intelijen Inggris.
"Paket itu, yang berisi sejumlah kecil teh, termasuk di antara barang-barang yang ditempatkan di tempat pembuangan sampah," ujarnya.
"Itu berhasil karena, tidak sedikit, untuk keberuntungan, tetapi seperti itu dengan banyak operasi," paparnya.
Setelah berhasil dengan rencana cerdiknya, Angkatan Udara Barat dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyesuaikan jet pencegat mereka untuk memerangi Blackjack yang di-upgrade.
(mas)