AS Perintahkan Staf di Irak untuk Segera Hengkang
A
A
A
WASHINGTON - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memerintahkan staf mereka di Irak untuk meninggalkan negara itu. Perintah itu ditujukan kepada pegawai pemerintah non-darurat di Kedutaan Besar di Baghdad dan Konsulat di Erbil.
"Layanan visa normal di kedua pos akan ditangguhkan sementara. Pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan layanan darurat kepada warga AS di Irak," kata Kemlu AS itu dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataannya, Kemlu AS kemudian menyarankan mereka yang terkena dampak untuk segera keluar dari Irak. "Kami merekomendasikan mereka yang terkena dampak "berangkat dengan transportasi komersial sesegera mungkin," sambungnya, seperti dilansir Arab News pada Rabu (15/5).
Sebelumnya, awal pekan ini AS melalui Kedutaan Besarnya di Baghdad memperingatkan warga AS untuk tidak berkunjung ke Irak. Imbauan ini dikeluarkan karena ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah.
Kedutaan AS dalam pernyataannya juga mengimbau kepada warganya yang sudah berada di Irak untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat-tempat keramaian.
"Diperingatkan untuk menghindari tempat-tempat yang dikenal sebagai tempat warga AS berkumpul, untuk tidak terlalu menonjol dan untuk tetap waspada dan mengawasi lingkutan sekitar," bunyi pernyataan tersebut.
"Layanan visa normal di kedua pos akan ditangguhkan sementara. Pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan layanan darurat kepada warga AS di Irak," kata Kemlu AS itu dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataannya, Kemlu AS kemudian menyarankan mereka yang terkena dampak untuk segera keluar dari Irak. "Kami merekomendasikan mereka yang terkena dampak "berangkat dengan transportasi komersial sesegera mungkin," sambungnya, seperti dilansir Arab News pada Rabu (15/5).
Sebelumnya, awal pekan ini AS melalui Kedutaan Besarnya di Baghdad memperingatkan warga AS untuk tidak berkunjung ke Irak. Imbauan ini dikeluarkan karena ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah.
Kedutaan AS dalam pernyataannya juga mengimbau kepada warganya yang sudah berada di Irak untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat-tempat keramaian.
"Diperingatkan untuk menghindari tempat-tempat yang dikenal sebagai tempat warga AS berkumpul, untuk tidak terlalu menonjol dan untuk tetap waspada dan mengawasi lingkutan sekitar," bunyi pernyataan tersebut.
(esn)